Tank Israel Tembaki Warga yang Mengantre Bantuan di Gaza Utara, 20 Warga Tewas, 150 Luka-luka
Korban waga sipil yang tewas maupun luka di Gaza terus berjatuhan oleh serangan militer tentara Israel di wilayah Gaza, Kamis, 25 Januari 2024.
Penulis: Choirul Arifin
Tank Israel Tembaki Warga yang Mengantre Bantuan di Gaza Utara, 20 Warga Tewas, 150 Luka-luka
TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Korban waga sipil yang tewas maupun luka di Gaza terus berjatuhan oleh serangan militer tentara Israel di wilayah Gaza, Kamis, 25 Januari 2024.
Kali ini sebanyak 20 orang tewas dan 150 orang terluka tank-tank Israel menembakkan peluru dan peluru tajam ke arah warga yang mengantre mendapatkan bantuan kemanusiaan yang sangat mereka butuhkan.
Kabar tersebut disampaikan sejumlah pejabat kesehatan Gaza dikutip Al Jazeera.
PBB mengatakan pertempuran sengit antara Hamas dan tentara Israel telah “mengepung” dua rumah sakit di Khan Younis, yakni Rumah Sakit Nasser dan Rumah Sakit Al-Amal.
Pertempuran tersebut menyebabkan ribuan staf, pasien dan warga pengungsi ketakutan dan terjebak di dalam bangunan rumah sakit.
Militer Israel menghancurkan ratusan bangunan di dekat pagar mereka dengan Gaza karena berupaya menciptakan “zona penyangga” yang jelas-jelas bertentangan dengan tuntutan Amerika Serikat.
IDF Klaim Bunuh Puluhan Pejuang Hamas
Sementara itu, IDF mengklaim berhasil membunuh puluhan militan Hamas tewas dalam satu hari terakhir saat terjadi pertempuran paling sengit yang terkonsentrasi di Khan Younis.
Sepanjang Kamis ini DF terus menekan Hamas di Khan Younis. Peringatan serangan udara kembali menggema di wilayah israel.
Sirene diaktifkan di komunitas perbatasan Netiv Ha’asara yang dievakuasi, tanpa ada laporan korban cedera atau kerusakan akibat serangan roket dari Gaza ke wilayah Israel.
Baca juga: Italia akan Rawat 100 Anak Palestina yang Jadi Korban Perang Israel di Gaza
Peringatan sebelumnya di dekat Gaza telah dibunyikan pada Minggu sore.
Pasukan Israel berada di bawah serangan roket dan mortir Hamas selama operasi di Jalur Gaza, yang terkadang juga memicu kekhawatiran di komunitas perbatasan.
Jumlah serangan roket ke kota-kota Israel telah menurun secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir, seiring pasukan mereka masuk lebih jauh ke Jalur Gaza.
Baca juga: PBB dan Inggris Ingin Paksa Israel Terima Solusi Dua Negara untuk Akhiri Perang di Gaza
IDF mengatakan pada Kamis pagi penembak jitu dari Brigade Pasukan Terjun Payung Divisi 98 telah menghabisi banyak militan Hamas di kawasan al-Amal di Khan Younis, ketika pasukan Israel terus terlibat pertempuran di kota utama Gaza selatan.