Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taktik Baru Hamas, Modifikasi Amunisi Bekas Jadi Senjata Mematikan untuk Hajar Tentara IDF di Gaza

Kecerdikan Brigade Al-Qassam modif ribuan amunisi dan sejumlah rudal anti-tank bekas milik militer Israel menjadi senjata mematikan.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Taktik Baru Hamas, Modifikasi Amunisi Bekas Jadi Senjata Mematikan untuk Hajar Tentara IDF di Gaza
AFP/MAHMUD HAMS
Untuk menangkis serangan IDF, pejuang Palestina dari Brigade al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas putar otak modifikasi ribuan amunisi dan sejumlah rudal anti-tank bekas milik militer Israel menjadi senjata mematikan. 

TRIBUNNEWS.COM – Kecerdikan Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Perlawanan Palestina Hamas di medan tempur Gaza tak bisa diragukan lagi.

Selama perang di Gaza berlangsung, Brigade Al-Qassam diketahui telah berhasil memodifikasi ribuan amunisi dan sejumlah rudal anti-tank bekas milik militer Israel menjadi senjata mematikan.

Hal tersebut diketahui, setelah data intelijen Israel mengungkap bahwa Brigade Al Qassam selama ini memasok senjata dari amunisi bekas IDF yang gagal meledak di Gaza.

“Hamas telah mampu membuat banyak roket dan persenjataan anti-tank dari ribuan amunisi yang gagal meledak ketika Israel melemparkannya ke Gaza,” kata laporan itu.

“Yang jelas sekarang adalah senjata yang digunakan pasukan Israel untuk menegakkan blokade Gaza selama 17 tahun terakhir kini digunakan untuk melawan mereka (Israel)” imbuhnya.

Hal serupa juga dilontarkan Michael Cardash, mantan wakil kepala Divisi Penjinakan Bom Kepolisian Nasional Israel.

Dalam laporannya Cardash mengungkap bahwa bahan peledak yang tidak meledak adalah senjata utama yang kerap digunakan Hamas untuk membalas serangan tentara IDF.

Berita Rekomendasi

Adapun jenis senjata–senjata itu di antaranya seperti peluru howitzer dan bom MK-84 buatan Amerika.

"Mereka membongkar bom dari Israel dan menggunakannya kembali untuk bahan peledak dan roket mereka,” ujar Cardash, sebagaimana dilansir media lokal Ynetnews.

Hal ini diketahui telah terjadi sejak 2014, bahkan Brigade Al-Qassam diam–diam membentuk tim teknik yang bertugas untuk merakit amunisi bekas untuk dijadikan sebagai senjata baru yang mematikan.

Kabarnya senjata modifikasi Hamas memiliki hulu ledak bom mencapai 2.000 pon, yang dapat menghancurkan sebuah gedung lewat sekali tembakan.

Baca juga: Mesir Beri Sinyal ke Hamas Cs, Gabung Perang Kalau Israel Rebut Kendali Koridor Philadelphia

Selain melakukan modifikasi senjata untuk memperkuat basis pertahanan di Gaza, Brigade Al-Qassam diketahui turut melakukan pencurian ribuan senjata milik Israel.

Ribuan amunisi dan granat ini dicuri dari pangkalan yang tidak dijaga dengan baik.

Agar tak terendus Israel, Hamas putar otak mencari taktik baru dengan menyelundupkan senjata curian itu ke Tepi Barat melalui Sinai.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas