Produsen Semikonduktor Jepang Percepat Produksi, Antisipasi Kebutuhan EV
Mitsubishi Electric mengumumkan produk semikonduktor daya baru menggunakan bahan yang disebut silikon karbida memiliki daya tahan yang sangat baik.
Editor: Dewi Agustina
Ketika kehilangan daya terjadi, semikonduktor daya menghasilkan panas dan menyebabkan kegagalan.
Mitsubishi Electric telah merevisi metode ikatan pendingin yang mendinginkan elemen semikonduktor, dan telah mengurangi ukuran modul sebesar 60% dibandingkan dengan produk perusahaan sebelumnya.
Mitsubishi Electric memperkuat bidang SiC-nya dengan mengumumkan investasi dalam bisnis SiC dari produsen wafer semikonduktor Coherent di AS pada 23 Oktober 2023.
Sementara pasar SiC diperkirakan akan tumbuh dalam jangka menengah hingga panjang, pangsa pasar global Mitsubishi Electric pada tahun 2022 hanya 1%, dibandingkan dengan sekitar 40% STMicroelectronics Swiss.
"Ini lebih kecil dan lebih kompetitif daripada produk pesaing Eropa, dan diharapkan dapat berkontribusi pada pendapatan dari tahun fiskal 2025 dan seterusnya," ujar Shinichi Kusunoki.
Evolusi modul otomotif yang dilengkapi dengan elemen daya silikon karbida (SiC) tidak berhenti.
Mitsubishi Electric dan STMicroelectronics Swiss masing-masing telah mengembangkan modul SiC baru untuk kendaraan listrik (EV) dan kendaraan listrik lainnya.
Ukurannya akan dikurangi secara signifikan untuk mengurangi ukuran sistem penggerak listrik.
Dengan mengatur modul, dapat digunakan untuk berbagai model kendaraan.
Dengan munculnya modul baru, SiC akan tersebar di kendaraan listrik di dunia.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.