Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Abdusselam Keskin, Anak Gaza Hilangkan Haus, Minum dari Genangan Air Hujan Berlumpur di Jalanan

Anak Palestina di Gaza bernama Abdusselam Keskin berusaha bertahan hidup dalam kesulitan yang dihadapi di Gaza. Rumahnya sudah hancur dibom Israel.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Cara Abdusselam Keskin, Anak Gaza Hilangkan Haus, Minum dari Genangan Air Hujan Berlumpur di Jalanan
Tangkapan layar Twitter/@anadoluimages
Anak Palestina di Gaza bernama Abdusselam Keskin berusaha bertahan hidup dalam kesulitan yang dihadapi di Gaza. Rumahnya sudah hancur dibom Israel. Setiap hari, dia harus terbiasa menahan lapar dan haus. Hujan adalah pertolongan Tuhan untuk bisa mendapatkan air untuk diminum. Abdusselam Keskin tertangkap kamera sedang meminum air hujan yang masih menggenang. 

Tidak ada air bersih dan makanan di sana, untuk menghilangkan rasa haus, anak-anak di Gaza terpaksa minum air hujan yang masih menggenang di jalan.

Anak yang memakai jaket warna kuning menggunakan dua tangannya untuk meraup air yang menggenang di jalan.

Dia berkali-kali air hujan di jalan itu dia minum dari kedua tangannya.

Video itu dibagikan oleh banyak netizen.

"Seorang anak Palestina terpaksa meminum air hujan yang berlumpur karena kurangnya akses air bersih di Gaza" tulis salah seorang netizen.

"Seorang anak minum dari air berlumpur karena kekurangan air minum di Gaza" tulis yang lainnya.

"Anak-anak di Gaza meminum air yang terkontaminasi karena tidak ada air bersih yang bisa ditemukan. Mengapa negara Yahudi tidak memberikan air bersih kepada anak-anak?" tulis yang lain lagi.

Berita Rekomendasi

Zionis menghancurkan pabrik desalinasi air di kota Gaza

Tentara pendudukan Israel pada hari Minggu menghancurkan pabrik desalinasi air di daerah Sudaniya, sebelah barat Kota Gaza, yang merupakan pabrik desalinasi air terbesar di barat laut Jalur Gaza.

Desalinasi adalah proses yang menghilangkan komponen mineral dari air asin. Secara lebih umum, desalinasi mengacu pada penghilangan garam dan mineral untuk menghasilkan air bersih untuk konsumsi manusia.

Patut dicatat bahwa stasiun tersebut secara resmi mulai beroperasi pada tahun 2019 untuk desalinasi air laut, sementara proyek tersebut dilaksanakan dengan pendanaan Kuwait pada tahun 2016.

November lalu, pasukan pendudukan menghancurkan satu-satunya pabrik desalinasi air minum di Khan Yunis, yang didanai oleh Kesultanan Oman, sehingga menambah penderitaan warga Jalur Gaza, yang tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman.

Menurut data, tentara Zionis Israel sengaja mengebom satu-satunya stasiun air yang memasok air bagi warga di wilayah tersebut.

Pabrik ini dibuka dengan pendanaan Oman pada tahun 2019 dan memiliki kapasitas produksi 12.000 liter per hari.

(Sumber: Anadolu Agency, X, hodhodyemennews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas