Lawan Israel Makin Banyak, Gerakan Amal Gabung Hizbullah Siap Hadapi Agresi Tentara IDF ke Lebanon
Gerakan Amal akan bergabung dengan Hizbullah dalam menghadapi rencana agresi militer Israel ke Lebanon.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Lawan Israel Makin Kuat, Gerakan Amal Gabung Hizbullah Siap Perang Hadapi Tentara IDF
TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Amal di Lebanon, sebuah partai politik yang berkembang menjadi kekuatan militer menyatakan kesiapannya menghadapi rencana agresi militer skala penuh Israel ke negara tersebut.
Hal itu diungkap anggota parlemen Lebanon, Ali Khreis dari gerakan tersebut dalam acara peringatan kematian anggota Gerakan Amal Lebanon di Lebanon selatan, yang terbunuh karena serangan Israel pada Sabtu (3/2/2024) pekan lalu.
Serangan udara Israel itu dilaporkan menargetkan sebuah rumah dua lantai di tenggara Lebanon.
Baca juga: Rudal Burkan Hantam Barak IDF, AS ke Israel: Perang Besar Lawan Hizbullah Adalah Kesalahan Strategis
Anggota Gerakan Amal ikut terimbas konflik antara Hizbullah dan Tentara Israel saat jet-jet tempur IDF membalas serangan Hizbullah dengan menyerang kota-kota Lebanon lewat serangan udara, termasuk terbunuhnya dua anggota mereka pada Sabtu.
Hizbullah menyerang Israel sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan milisi pembebasan Palestina di Gaza, Hamas dalam menghadapi serangan Israel.
Terkait anggotanya yang tewas karena serangan Israel tersebut, Ali Khreis mengatakan, anggota Gerakan Amal yang terbunuh tersebut tewas dalam upaya membela Lebanon. Dalam momen itu, dia menyebut kalau serangan ke Israel akan berlanjut.
"Pejuang perlawanan kami syahid dalam membela seluruh Lebanon dari utara hingga selatan. Atas nama Gerakan Amal, presidennya, dan para syuhada yang saleh, kami mendeklarasikan kelanjutan Perlawanan dan perjuangan melawan musuh Zionis,” kata dia.
Menekankan kalau "era kekalahan telah berlalu", dia juga menyatakan kalau Gerakan Amal akan bergabung dengan Hizbullah dalam menghadapi rencana agresi militer Israel ke Lebanon.
Baca juga: Panglima Perang Israel Merengek ke AS, Minta Pasukan Radwan Hizbullah Dijauhkan ke Sungai Litani
“Kami menekankan bahwa kekuatan Lebanon terletak pada tentaranya, rakyatnya, dan Perlawanannya, sebuah persamaan yang dibangun oleh darah para martir," katanya.
"Kepada musuh-musuh Zionis, kami katakan, 'jika Anda berencana menyerang Lebanon, Anda akan menemukan kami, Gerakan Amal, Hizbullah, dan semua elemen Perlawanan, waspada dan siap'," ujar dia.
Sebagai informasi, Gerakan Amal adalah satu di antara kekuatan politik yang ada di Lebanon, sama seperti Hizbullah,
Meski kalah populer dibanding Hizbullah, Gerakan Amal Lebanon memiliki paham dan gerakan Syiah, dikabarkan juga terafiliasi dengan Iran.
(oln/almydn/*)