Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Didakwa Hina Kerajaan atas Komentar 10 Tahun Lalu
Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra didakwa menghina kerajaan atas komentar yang ia lontarkan hampir satu dekade yang lalu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Manan VATSYAYANA / AFP
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra menyapa para pendukungnya setelah mendarat di bandara Don Mueang Bangkok pada 22 Agustus 2023. Thaksin Shinawatra membungkuk memberi penghormatan kepada potret raja Thailand saat dia kembali ke kerajaan pada Selasa setelah 15 tahun di pengasingan, sebelum dibawa pergi oleh pejabat untuk diproses pada beberapa kasus pidana yang belum terselesaikan. - Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Thaksin Shinawatra didakwa menghina kerajaan atas komentar yang ia lontarkan hampir satu dekade yang lalu.
Sebelumnya, Thaksin meminta pengampunan kerajaan pada Kamis (31/8/2023).
Permintaan tersebut diserahkan kepada Menteri Kehakiman Thailand, sebelum Perdana Menteri Srettha Thavisin mempertimbangkannya dan kemudian Raja meratifikasinya.
"Thaksin adalah seorang perdana menteri, telah berbuat baik bagi negara dan rakyatnya dan setia kepada monarki," demikian pernyataan tertulis pihak kerajaan pada hari Jumat (1/9/2023), saat mengumumkan pengampunan tersebut.
"Dia menghormati proses pengadilan, mengakui kesalahannya, meminta maaf, menerima putusan pengadilan. Saat ini dia sudah tua, menderita penyakit yang memerlukan perawatan profesional medis,” bunyi pernyataan tersebut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Berita Rekomendasi