Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mesir Ancam Putus Hubungan dengan Israel Jika Warga Palestina Terus Dipaksa Pindah ke Sinai

Kairo akan menangguhkan bahkan membatalkan perjanjian normalisasi dengan Israel, jika Israel secara paksa membuat warga Palestina pindah ke Sinai.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Mesir Ancam Putus Hubungan dengan Israel Jika Warga Palestina Terus Dipaksa Pindah ke Sinai
jcpa
MAU DIKUASAI ISRAEL - Posisi Koridor Philadelphia (alias Poros Salah Al-Din) di Jalur Gaza di sepanjang perbatasan dengan Mesir. Wilayah ini mau dikuasai Israel dengan dalih untuk sepenuhnya mengontrol pergerakan Hamas di Jalur Gaza. - Kairo mengaku akan menangguhkan bahkan membatalkan perjanjian normalisasi dengan Israel, jika pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu secara paksa terus-terusan memaksa warga Palestina pindah ke Sinai, kata sumber Mesir, yang tidak disebutkan namanya kepada surat kabar Israel, Israel Hayom. 

Poros Philadelphi adalah sebidang tanah di sisi Palestina perbatasan Palestina-Mesir, yang membentang dari persimpangan Karam Abu Salem yang dikuasai Israel hingga Laut Mediterania.

Israel telah mempertahankan kehadiran militer dalam jumlah besar di wilayah ini sampai mereka terpaksa mundur dari Jalur Gaza pada tahun 2005.

Kemungkinan pengambilalihan Poros Philadelphi oleh pendudukan Israel mendapat “tentangan keras” dari pihak Mesir.

Kontrol militer langsung akan mempercepat pembersihan etnis yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina, karena hal ini akan memberikan komando militer mereka kendali penuh atas setiap penyeberangan masuk dan keluar Jalur Gaza.

Pada dasarnya, pihak berwenang Israel berusaha untuk sepenuhnya mengisolasi Jalur Gaza dari seluruh dunia, dengan mengerahkan pasukan di satu-satunya wilayah yang menghubungkan wilayah Palestina dengan negara lain.

Perisitiwa Terbaru Perang Israel-Hamas

  • Dilansir Al Jazeera, seorang dokter Palestina terkena tembakan penembak jitu Israel saat bekerja di ruang operasi Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, lapor media lokal.
  • Seorang pria Palestina berusia 21 tahun meninggal di penjara Israel, tempat dia ditahan sejak Mei 2022, kata Masyarakat Tahanan Palestina.
  • AS mengaku pihaknya tidak akan mendukung perluasan operasi darat di Gaza selatan, dan mengatakan “setiap operasi militer besar-besaran di Rafah saat ini akan menjadi bencana”.
  • Kelompok-kelompok hak asasi manusia juga menyatakan keprihatinan bahwa perluasan operasi darat Israel ke Rafah dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi warga sipil Palestina.
  • Serangan pesawat tak berawak Israel telah menewaskan seorang komandan Hizbullah di Lebanon selatan, seiring meningkatnya kekhawatiran atas kemungkinan eskalasi antara kelompok Lebanon dan Israel.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas