Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ICC Peringatkan Israel akan Hadapi Tuntutan Kejahatan Perang Jika Lanjutkan Invasi di Rafah

Israel dapat menghadapi tuduhan kejahatan perang di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) jika terus melakukan invasi ke Rafah.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in ICC Peringatkan Israel akan Hadapi Tuntutan Kejahatan Perang Jika Lanjutkan Invasi di Rafah
Human Rights Watch
Kantor ICC di Den Haag. Israel dapat menghadapi tuduhan kejahatan perang di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) jika terus melakukan invasi ke Rafah. 

Sementara itu, kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell, meminta AS dan sekutunya untuk berhenti mengirim senjata ke Israel karena terlalu banyak orang yang terbunuh.

“Yah, jika Anda yakin bahwa terlalu banyak orang yang terbunuh, mungkin Anda harus mengurangi jumlah senjata untuk mencegah begitu banyak orang terbunuh,” kata Borrell kepada wartawan setelah pertemuan para menteri bantuan pembangunan Uni Eropa di Brussels, Senin (12/2/2024).

Borrell merujuk pada keputusan pengadilan banding Belanda yang memblokir ekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel karena risiko yang jelas terhadap pelanggaran hukum kemanusiaan internasional di Gaza.

Badan-badan bantuan mengatakan serangan terhadap Rafah akan menjadi bencana besar.

Mesir telah memperkuat perbatasannya dengan kota tersebut.

Mesir mengatakan pihaknya khawatir warga Gaza akan terusir dan tidak pernah bisa kembali.

Orang-orang membawa jenazah orang-orang terkasih yang terbunuh dalam pemboman Israel di rumah sakit Al-Najar di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 12 Februari 2024, di tengah pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Orang-orang membawa jenazah orang-orang terkasih yang terbunuh dalam pemboman Israel di rumah sakit Al-Najar di Rafah, di Jalur Gaza selatan pada 12 Februari 2024, di tengah pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (MOHAMMED ABED / AFP)

Israel bersikeras bahwa operasinya di Gaza belum berakhir sampai mereka menghancurkan Hamas dan para pemimpinnya, yang banyak di antara mereka diperkirakan bersembunyi di Rafah.

Berita Rekomendasi

Hingga kini, serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 28.473 warga Palestina dan melukai 68.146 orang lainnya sejak 7 Oktober, mengutip Aljazeera.

Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

Hamas mengatakan tiga lagi tawanan Israel tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

Kepala CIA William Burns berada di Kairo untuk putaran terakhir diskusi mengenai gencatan senjata yang akan menghentikan sementara pertempuran dengan imbalan pembebasan tawanan dan tahanan Palestina.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas