Pemimpin Hizbullah: Hanya Gencatan Senjata di Gaza yang akan Akhiri Serangan di Perbatasan Lebanon
Penembakan lintas batas ke Israel hanya akan berakhir ketika agresi Israel di Gaza berhenti, kata Hassan Nasrallah.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Markas komando militer Israel utara terletak di Safad.
Rudal Hizbullah menempuh jarak 15 kilometer untuk menyerang Safad dan sasaran lainnya di Israel tanpa dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel.
Secara umum, Hizbullah telah menggunakan rudal anti-tank berpemandu yang terbang rendah untuk menghindari Iron Dome.
“Akibat peluncuran tersebut, seorang tentara IDF tewas dan beberapa tentara IDF lainnya terluka,” demikian pernyataan militer Israel.
Israel menambahkan bahwa mereka sudah mulai menargetkan sumber peluncuran rudal di Lebanon selatan.
Dewan perang Israel dilaporkan telah berkumpul untuk membahas kemungkinan tanggapan.
Serangan hari Rabu ini menyusul serangkaian pembunuhan yang ditargetkan terhadap para pemimpin Hizbullah dan pemboman udara yang intens di wilayah perbatasan di Lebanon selatan.
Pada Sabtu (10/2/2024), Israel menyerang pintu masuk sebuah masjid saat jamaah meninggalkan shalat Ashar di kota perbatasan Lebanon, Houla, menewaskan satu orang dan melukai 11 lainnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.