Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jual Beli Serangan Rusia-Ukraina: Rudal Moskow ke Kiev 'Ompong', Fasilitas Minyak di Kursk Hancur

Serangan dilakukan dengan rudal-rudal jarak jauh dan drone dua negara yang sedang berseteru tersebut.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Jual Beli Serangan Rusia-Ukraina: Rudal Moskow ke Kiev 'Ompong', Fasilitas Minyak di Kursk Hancur
Telegram
Ledakan fasilitas minyak di Kursk, Rusia, setelah diserang oleh drone Rusia pada Kamis (15/2/2024) dinihari. 

TRIBUNNEWS.COM -- Sepanjang Kamis (15/2/2024) terjadi jual beli serangan antara Rusia dengan Ukraina.

Serangan dilakukan dengan rudal-rudal jarak jauh dan drone dua negara yang sedang berseteru tersebut.

Administrasi Militer Kota Kiev (KCMA) mengatakan angkatan udara Ukraina berhasil menjinakkan rudal-rudal yang ditembakkan melalui pesawat pengebom Tu-95MS.

Baca juga: Biden Kecam Komentar Trump yang Biarkan Rusia Serang NATO karena Tak Bayar Iuran: Ini Memalukan

"Peringatan serangan udara di ibu kota adalah berlaku selama lebih dari 2 jam. Aset dan personel Angkatan Udara menghancurkan semua rudal musuh yang terbang menuju Kiev," kata Kepala KCMA Serhii Popko dikutip dari Ukrainska Pravda.

Diberitakan media tersebut, serangan dengan pesawat prang terbesar Rusia tersebut dilakukan antara Rabu (14/2/2024) tengah malah hingga Kamis (15/2/2024) pagi.

Meski demikian, kata Popko, ada sejumlah serangan lainnya di luar Kiev. Serangan tersebut digabungkan.

Meski demikian, secara khusus, musuh menargetkan Kyiv dengan berbagai jenis rudal. Mereka mendekati kota dari arah yang berbeda.

Berita Rekomendasi

Angkatan Udara Ukraina saat ini sedang menghitung jumlah pasti dan jenis rudal yang dijatuhkan oleh tentara Kiev.

Laporan awal menunjukkan bahwa tidak ada korban jiwa atau kerusakan di ibu kota.

“Infrastruktur vital kota ini beroperasi seperti biasa. Kami berterima kasih kepada pasukan pertahanan udara atas kerja luar biasa mereka,” pungkas Popko.

Baca juga: Rusia Jatuhkan Sanksi kepada 18 WN Inggris, Mulai dari Pejabat, Sejarawan, hingga Akademisi

Sementara itu Walikota Lviv Andrii Sadovyi dan Kepala Administrasi Militer Oblast Lviv Maksym Kozytskyi di saluran Telegram mengakui terjadi serangan rudal di wilayah mereka

Walikota Lviv mengatakan sejumlah ledakan keras terjadi di kota itu, beberapa bangunan di Jalan Naukova, Lviv, hancur. Jalan utama tersebut akhirnya ditutup.

Sadovyi kemudian menambahkan bahwa laporan awal menunjukkan bahwa lebih dari 10 roket terbang menuju Oblast Lviv.

Pesawat pengebom Rusia Tu-95MS yang digunakan untuk menyerang Ukraina pada Kamis
Pesawat pengebom Rusia Tu-95MS yang digunakan untuk menyerang Ukraina pada Kamis (15/2/2024)

"Sistem pertahanan udara merespons dengan baik serangan ini, namun kami masih mendapat satu serangan terhadap fasilitas infrastruktur. Ledakan tersebut menghancurkan jendela-jendela bangunan tempat tinggal di Jalan Naukova, dan sebuah sekolah juga terkena dampaknya. Layanan darurat sedang bekerja di lokasi kejadian. Kami sedang menilai dampak setelah serangan itu," kata Sadovyi.

Ia menambahkan, bus untuk sementara akan beroperasi di sepanjang Jalan Volodymyra Velykoho. Trem berjalan tanpa perubahan.

Sementara, Kozytskyi menyatakan bahwa dua orang, seorang pria dan seorang wanita yang tinggal di gedung-gedung di Jalan Naukova, terluka dalam serangan pagi hari di Lviv.

Mereka menderita luka kaca dan menerima bantuan medis di tempat kejadian.

Kebakaran terus berkobar di fasilitas infrastruktur yang menjadi sasaran Rusia.

Gelombang ledakan menghancurkan beberapa jendela dari 16 bangunan tempat tinggal di Jalan Naukova dan merusak mobil yang diparkir di dekatnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas