Aksi Unjuk Rasa di Luar Kediaman Benjamin Netanyahu Berujung Ricuh, Demonstran Bakar Bendera Israel
Foto dan video aksi protes menunjukkan para aktivis memegang obor yang menyala dan beberapa orang ditangkap oleh polisi, termasuk karena perkelahian.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sumber-sumber berita Israel lebih lanjut melaporkan bahwa para aktivis dan keluarga para tawanan memblokir jalan Ayalon dan membakarnya.
Kabinet berada di bawah tekanan
Dilansir Al Mayadeen, tekanan dari keluarga para tawanan terhadap pemerintahan Netanyahu semakin meningkat ketika mereka mendesak otoritas melakukan negosiasi kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
Apalagi beberapa sandera terbunuh akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Pada hari Jumat (16/2/2024), keluarga para tawanan meminta pertemuan mendesak dengan Netanyahu dan kabinet perang untuk mengetahui apa yang akan terjadi dengan kerabat mereka di Gaza dan masa depan perundingan dengan Hamas.
Meskipun ada seruan dari Israel, Netanyahu bersikeras ingin mencapai kemenangan di Gaza.
Netanyahu sebelumnya mengatakan pada bulan Februari bahwa tujuan perang di Gaza adalah “kemenangan mutlak”.
Ia menekankan bahwa hal ini tidak dapat dicapai tanpa mengalahkan Hamas secara militer, dan mengumumkan bahwa tahap invasi berikutnya akan menargetkan kota paling selatan Gaza, yakni Rafah.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)