Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Hancurkan Rumah Yasser Arafat di Gaza: Dinilai Mau Basmi Simbol Perjuangan Palestina

Kementerian Kebudayaan Palestina menyebut aksi penghancuran rumah bersejarah Yasser Arafat ini ini sebagai bukti kebrutalan Israel.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Hancurkan Rumah Yasser Arafat di Gaza: Dinilai Mau Basmi Simbol Perjuangan Palestina
tangkap layar/PT
Kediaman mantan pemimpin kemerdekaan Palestina, Yasser Arafat di Jalur Gaza yang dilaporkan dihancurkan Israel. 

Israel Hancurkan Rumah Yasser Arafat di Gaza: Dinilai Mau Hancurkan Simbol Perjuangan Palestina

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kebudayaan Palestina mengatakan Israel telah menghancurkan kediaman mantan ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Afarat di Jalur Gaza.

Kementerian Kebudayaan Palestina menyebut aksi penghancuran ini sebagai bukti kebrutalan Israel.

“Penyertaan yang menargetkan dan menghancurkan tempat tinggal syahid dan pemimpin pendiri Yasser Arafat di Gaza merupakan kelanjutan dari serangan tanpa henti,” kata Menteri Kebudayaan Atef Abu Saif dalam siaran pers pada Kamis (22/3/2024) dikutip dari PT.

Baca juga: Senjata Makan Tuan di Tepi Barat, Pemukim Israel Jual Senjata ke Aktivis Palestina

Dia mencatat, serangan Israel bertujuan untuk menghilangkan “simbol martabat dan perjuangan rakyat kami.”

Sang Menteri mencatat, rumah tersebut, tempat tinggal Arafat dari tahun 1995 hingga 2001.

“(Rumah Yasser Arafat itu) menyimpan barang-barang pribadi dan keluarga dari pemimpin abadi dan telah menjadi saksi banyak momen penting dalam sejarah rakyat kami selama kehadirannya di Gaza pada awal berdirinya Otoritas Palestina,” katanya.

Baca juga: IDF Undang Warga Israel Saksikan Penyiksaan Brutal Warga Palestina, Dimulai Saat Penonton Datang

BERITA TERKAIT

Abu Saif menekankan, tindakan penghancuran yang dilakukan rezim Israel menjadi “bukti lebih lanjut atas kebrutalan mereka.”

“Serangan terhadap warisan budaya Palestina selama perang yang sedang berlangsung di Gaza, termasuk bangunan bersejarah, masjid, gereja, pusat kebudayaan, situs warisan, museum, perpustakaan, penerbit, dan universitas, konsisten dengan nilai-nilai dan kebijakan destruktif pendudukan,” katanya. 

(oln/pt/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas