4 Pelajar Indonesia di Jepang Ikut Pertukaran Budaya, Dapat Materi soal Makanan Bersertifikat Halal
Empat pelajar Indonesia mengikuti pertukaran budaya di sebuah universitas di Jepang baru-baru ini.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat pelajar Indonesia mengikuti pertukaran budaya di sebuah universitas di Jepang baru-baru ini.
Keempat pelajar itu adalah Nurul Najmi, Isna Agustina, Lizela Efa, dan Lida Bintan.
"Sebuah organisasi nirlaba di selatan Prefektur Aomori pada saat Hari Nabe 22 Februari lalu, mengundang empat mahasiswa Indonesia yang belajar di Departemen Perawatan dan Kesejahteraan Hachinohe Gakuin University Junior College terkait acara Pertukaran Lintas Budaya Santai Sekitar Doki Pembelajaran Orang Dewasa," ungkap sumber Tribunnews.com dari pemerintah Jepang, Senin (26/2/2024).
Para pelajar itu mendapatkan penjelasan mengenai makanan bersertifikat halal.
Baca juga: Indeks Nikkei Jepang Capai Rekor Tertinggi Sejak 34 Tahun Lalu, Ditutup 39.098,68 Yen
"Jadi mereka makan hidangan yang dibuat hanya dengan makanan dan bumbu bersertifikat halal, dan para peserta memperdalam pemahaman mereka tentang budaya yang berbeda," ujarnya.
Kegiatan ini diikuti total 22 peserta dari Kota Hachinohe, Kota Misawa, Kota Minohe, Kota Nambu, dan Kota Tago.
Empat dari mereka memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang Indonesia dan agama negara.
"Saya berharap bahwa kita dapat mengambil kesempatan ini untuk memperdalam pemahaman kita tentang budaya Islam, seperti halal, dan menciptakan sistem yang dapat diterima setiap saat di masyarakat," ujar Ketua organisasi nirlaba, Neichi.
Selain makanan ringan seperti tempe, makanan fermentasi yang dibuat oleh siswa internasional, dan chilene, makanan termasuk nasi goreng, nasi melati, dan sup ayam disiapkan oleh Gakudoki setelah memastikan sertifikasi halal.
Chilene adalah ayam yang dibumbui dengan cabai dan bawang putih dalam kerak yang terbuat dari tepung kentang dan digoreng sampai renyah.
"Pertemuan pertukaran sangat menyenangkan, dan saya ingin orang-orang tahu lebih banyak tentang Indonesia," kata salah satu mahasiswa internasional, Efa dalam bahasa Jepang yang fasih.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.