Pejabat Hamas Ungkap Bocoran Soal Proposal Negosiasi Gencatan Senjata Jadi Perang Psikologis AS
Bocoran proposal gencatan senjata di Gaza menjadi 'perang psikologis' Amerika Serikat kata para pejuang Hamas.
Penulis: Muhammad Barir
Israel percaya bahwa mereka dapat menipu perlawanan dengan metode yang berbeda untuk mencapai kemenangan yang gagal dicapai di lapangan, kata anggota Biro Politik PIJ Ihsan Ataya kepada Al-Mayadeen.
Di Gaza, warga yang berbicara kepada Reuters mengungkapkan perasaan campur aduk mengenai kemungkinan hasil yang mungkin terjadi.
“Kami tidak ingin jeda, kami ingin gencatan senjata permanen, kami ingin mengakhiri pembunuhan,” kata Mustafa Basel, ayah lima anak dari Kota Gaza, yang kini mengungsi di Rafah.
“Sayangnya, kondisi masyarakat begitu suram sehingga beberapa orang mungkin menerima jeda, bahkan [hanya] selama bulan Ramadhan,” katanya.
“Mereka menginginkan perang diakhiri secara permanen, namun kondisi yang mengerikan membuat mereka menginginkan jeda bahkan untuk satu bulan atau 40 hari dengan harapan perang tersebut akan menjadi permanen.”
(Sumber: The Cradle)