Media Israel: Kewenangan Ben-Gvir Dicabut, Tak Ada Pembatasan Akses ke Masjid Al-Aqsa saat Ramadan
Kabinet Perang Israel memutuskan mencabut wewenang Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, atas Masjid Al-Aqsa.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Israel Cabut Kewenangan Ben-Gvir, Media Israel: Tak Ada Pembatasan Akses Ke Masjid Al-Aqsa saat Ramadan
TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, Channel 12 melaporkan, Kabinet Perang Israel memutuskan mencabut wewenang Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, atas Masjid Al-Aqsa.
Dilansir Quds Press, Jumat (1/3/2024), Channel 12 menyatakan, “Tidak ada pembatasan masuknya warga Palestina dari wilayah 1948 dan Yerusalem ke Masjid Al-Aqsa selama Ramadan.”
Baca juga: Ben-Gvir: Kami Akan Terus Persenjatai Sipil Pemukim Israel, Tak Ada yang Namanya Bangsa Palestina
Pada Rabu, saluran tersebut juga mengutip pejabat polisi pendudukan Israel yang menyatakan kalau pembatasan yang diberlakukan untuk membatasi masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa selama Ramadan berpotensi "membakar Yerusalem dan kota-kota lain", bahwa konflik akan secara luas menyebar ke seluruh wilayah pendudukan.
Secara khusus, Ben Gvir secara terbuka mau mencegah warga Palestina dari Tepi Barat dan wilayah pendudukan tahun 1948 memasuki Yerusalem untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan, bertepatan dengan berlanjutnya perang di Gaza sejak 7 Oktober.
Baca juga: Brigjen IDF Ingatkan Netanyahu, Serbuan ke Rafah saat Ramadan Bisa Picu Perang di Yudea dan Samaria
Menyusul itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setuju untuk membatasi masuknya warga Palestina berusia di bawah 50 tahun ke Al-Aqsa selama Ramadan.
Sebagai tanggapan, Hamas menyatakan kalau Israel, "Melanggar kebebasan beribadah di Masjid Al-Aqsa yang diberkati menunjukkan niat pendudukan untuk meningkatkan agresinya terhadap Masjid Al-Aqsa selama Ramadan."
(oln/jn/*)