Populer Internasional: Gaza Gembira Sambut Makanan dari Langit, Tentara Israel Peringatkan Netanyahu
Warga Gaza bergembira sambut makanan dari langit hingga tentara Israel peringatkan Netanyahu menjadi berita populer internasional hari ini
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Bantuan makanan yang disalurkan dari udara membuat warga Gaza bergembira.
Jutaan pengungsi Gaza bersorak riang saat hidangan kiriman Kerajaan Yordania diturunkan dari udara.
Kemudian berita populer selanjutnya adalah Brigade al-Qassam dilaporkan menyerang sejumlah fasilitas militer Israel dari Lebanon.
Sayap militer pembebasan Palestina ini meluncurkan salvo besar roket artileri jenis Grad yang ditujukan ke dua lokasi militer Israel di al-Jalil Panhandle sebagai bentuk serangan balasan.
Lalu Yaman beri syarat kapal kargo Inggris yang hampir tenggelam untuk segera ditarik.
Namun ada syaratnya, Inggris harus memberi imbalan untuk bantuan Gaza.
Populer berikutnya adalah tentara Israel memperingatkan sang perdana menteri agar tak membatasi Masjid Al-Aqsa di bulan Ramadhan.
Hal ini dikhawatirkan memicu ketegangan, berikut rangkuman berita-berita pouler internasional:
1. Sorak Gembira Warga Gaza
Dalam himpitan kesusahan dan kelaparan, warga Gaza masih bisa bersorak gembira dan bersuka cita menyambut datangnya 'hidangan dari langit'.
Baca juga: Populer Regional: Remaja Melahirkan di Rumah Kosong - Motif 4 Pelaku Aniaya Santri hingga Tewas
Bantuan lewat darat sulit dilakukan. Truk-truk bantuan kemanusiaan tertahan di perbatasan tak bisa masuk karena Israel tidak memperbolehkannya.
Kalaupun truk bantuan bisa masuk, jumlahnya sangat sedikit. Sangat tidak mencukupi dengan kebutuhan lebih dari 1 juta pengungsi.
Tak bisa dilakukan lewat darat, Kerajaan Yordania memberikan bantuan mereka melalui udara.
Aneka bantuan kemanusiaan, termasuk makanan dan minuman disebar melalui parasut-parasut yang dijatuhkan dari pesawat.
Kotak-kotak bantuan berjatuhan ...
2. Brigade Al-Qassam Luncurkan 40 Roket ke Pangkalan Militer Israel
Sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, Brigade al-Qassam dilaporkan menyerang sejumlah fasilitas militer Israel dari Lebanon.
Brigade al-Qassam meluncurkan salvo besar roket artileri jenis Grad yang ditujukan ke dua lokasi militer Israel di al-Jalil Panhandle pada Rabu (28/2/2024) pagi.
Faksi Perlawanan tersebut mengatakan para pejuangnya meluncurkan total 40 roket tipe Grad ke pangkalan-pangkalan militer Israel di Lebanon Selatan.
Fasilitas militer yang jadi sasaran serangan adalah markas besar Brigade Teritorial ke-769 di Kiryat Shmona, bernama "Camp Gibor" dan Barak "Matar" di dekat "Beit Hillel".
Operasi tersebut dinyatakan sebagai balasan atas pembantaian Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan pembunuhan para pemimpin gerakan perlawanan di Pinggiran Selatan Beirut.
3.Kapal Inggris Tenggelam Bisa Ditowing Asalkan Beri Bantuan ke Gaza
Pemerintah Yaman pada Senin (26/2/2024) menyatakan kalau mereka sedang mencari cara untuk “menarik Secara aman” sebuah kapal kargo Inggris yang tenggelam di kawasan Laut Merah.
Kapal kargo dengan nama Rubymar itu dilaporkan sudah tenggelam separo badan seusai dihantam rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan oleh kelompok Houthi pada 18 Februari di Teluk Aden.
Kantor berita Yaman, Saba melaporkan, Menteri Air dan Lingkungan Yaman Tawfeeq Al-Sharjabi menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers di ibu kota sementara Aden.
Dia mengatakan upaya towing sedang dikoordinasikan dengan badan-badan terkait, tanpa menyebutkan secara spesifik caranya, untuk menarik kapal tersebut secara aman dari perairan teritorial Yaman.
Al-Sharjabi menambahkan, pemerintah Yaman sedang melakukan upaya untuk menangani semua kemungkinan skenario yang mungkin terjadi akibat kapal tersebut.
Upaya pemerintah Yaman ini dilakukan setelah Amerika Serikat...
4. Tentara Israel Peringatkan Netanyahu
Tentara Israel dan dinas keamanan domestik memperingatkan pembatasan Masjid Al-Aqsa di bulan Ramadhan untuk memicu ketegangan.
Tentara Israel dan dinas keamanan dalam negeri, Shin Bet, telah memperingatkan bahwa pembatasan masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki selama bulan puasa Ramadhan akan memicu ketegangan, media lokal Israel melaporkan pada hari Selasa, Anadolu Agency laporan.
“Tentara dan Shin Bet ingin membahas kembali masalah ini dengan (Perdana Menteri Benjamin) Netanyahu, dalam upaya mengubah posisinya,” kata Radio Tentara Israel.
Pekan lalu, Netanyahu menyetujui rekomendasi dari Menteri Keamanan Nasional sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, untuk membatasi masuknya warga Palestina yang tinggal di Israel dan Yerusalem ke dalam Masjid selama Ramadan, yang akan dimulai minggu depan.
Menurut Radio Angkatan Darat, badan-badan keamanan akan memberikan penilaian kepada Netanyahu mengenai tingginya risiko memburuknya keamanan di Tepi Barat.
“Jika ini terus berlanjut, maka akan ...
(Tribunnews.com)