Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza Gagal Menjelang Ramadhan, Hamas: Kami Terus Berusaha

Hamas menyebut, meski kesepakatan gencatan senjata di Gaza gagal menjelang Ramadhan, mereka tetap terus berusaha agar bisa segera mengakhiri agresi.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
zoom-in Negosiasi Gencatan Senjata di Gaza Gagal Menjelang Ramadhan, Hamas: Kami Terus Berusaha
Mahmud HAMS / AFP
Anggota Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, yang bertopeng, berbaris dalam unjuk rasa di Kota Gaza pada 20 Juli 2022. - Alotnya perundingan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel membuat negosiasi menjadi gagal. Padahal, bulan suci Ramadhan tinggal menghitung hari. Meski gagal, Hamas akan terus berusaha untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata. 

"Siapa di antara (para tawanan) yang hidup atau mati, terbunuh karena serangan atau kelaparan, kami tidak mengetahui," kata Naim.

Pada pembicaraan Dialog Strategis AS-Qatar pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk menerima rencana gencatan senjata.

"Hamaslah yang harus mengambil keputusan mengenai apakah mereka siap untuk terlibat dalam gencatan senjata itu," kata Blinken.

"Qatar, Amerika Serikat, dan mitra kami akan selalu gigih untuk memastikan kesepakatan ini terwujud," lanjut Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.

Baca juga: Populer Internasional: Al-Quds Bom 2 Kota di Israel Pakai Roket - Rusia Diduga Dukung Hamas

Dengan berakhirnya putaran terakhir diskusi, Hamas telah mengajukan proposal yang akan didiskusikan oleh para mediator dengan Israel dalam beberapa hari mendatang.

Setidaknya 1.139 orang tewas dan sekitar 250 tawanan dalam serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober.

Lebih dari 100 tawanan dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu pada bulan November.

BERITA TERKAIT

Serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 30.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas