Pasukan Houthi jadi Tantangan KRI dr Radjiman Bawa Bantuan ke Gaza, Berikut Penuturan Dansatgas Misi
Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, Bimoaji mengatakan dari total 214 personel 36 di antaranya merupakan prajurit dari satuan elite yakni Kopaska,
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-922 yang membawa 214 prajurit Satgas Muhibah/Port Visit Mesir 2024 telah tiba di tanah air usai menuntaskan misi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan untuk warga Gaza, Palestina.
Komandan Satgas (Dansatgas) Muhibah/Port Visit Mesir 2024, Laksamana Pertama TNI Sumarji Bimoaji menyebut bahwa misi itu bisa dilakukan dengan lancar termasuk melewati ancaman dari pasukan Houthi maupun bajak laut.
Sebagaimana diketahui dalam menjalankan tugasnya KRI Radjiman melewati berbagai etape salah satunya melintas di Teluk Eden dan Laut Merah di Yaman yang saat ini tengah dilanda konflik dengan Israel serta sekutunya.
Bimoaji tak menampik banyaknya kapal-kapal asing yang mendapat serangan dari Houthi maupun bajak laut di Teluk Aden dan Laut Merah menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya saat menjalankan misi kemanusiaan tersebut.
"Alhamdulillah selama kami lewat tidak ada gangguan atau ancaman baik dari Houthi maupun dari pembajak laut yang berasal dari Somalia," kata Bimoaji kepada wartawan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jum'at (15/3/2024).
Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, Bimoaji mengatakan dari total 214 personel 36 di antaranya merupakan prajurit dari satuan elite yakni Kopaska, Denjaka dan Yon Taifib.
Meski merupakan misi kemanusiaan, Bimo menjelaskan pihaknya juga dilengkapi dengan sistem persenjataan sebagai bentuk pertahanan diri apabila sewaktu-waktu mendapat ancaman dari Houthi maupun bajak laut.
"Karena kami telah menyiapkan segala sesuatunya termasuk rencana kontigensi menggunakan tim protection dengan senjata yang kami miliki untuk melaksanakan pertahanan diri," jelasnya.
Baca juga: Pilu Warga Gaza saat Bulan Ramadan: Susah Salat hingga Terpaksa Mengais Makanan di Jalanan
Alhasil atas kinerjanya itu, Bimoaji beserta Satgas yang ia pimpin mendapat apresiasi dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali.
Bimo pun beserta 214 prajurit lainnya mendapat tanda kehormatan Satyalencana Santi Dharma dari Presiden RI Joko Widodo.
Apresiasi itu diberikan selain mampu menjalankan misi kemanusiaan karena Satgas Port Visit juga berhasil melewati Laut Merah dan Teluk Aden yang terkenal berbahaya.
"Bapak Panglima dan KSAL sangat mengapresiasi apa yg telah kami laksanakan terutama misi ini sangat menantang," pungkasnya.
Tiba di Tanah Air
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang tergabung dalam Satgas Muhibah/Port Visit Mesir 2024 tiba di tanah air usai menuntaskan misi kemanusiaan pengiriman bantuan untuk korban konflik perang di Gaza, Palestina.