TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara menembakkan rudal balistik ke laut saat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengunjungi Seoul pada hari Senin (18/3/2024).

Di Korea Selatan, Blinken dijadwalkan menghadiri konferensi yang digelar oleh Presiden Yoon Suk Yeol, yang membahas tentang upaya untuk memajukan demokrasi.

Blinken termasuk di antara pejabat senior yang menghadiri konferensi KTT Demokrasi yang diselenggarakan oleh Korea Selatan.

KTT ini merupakan inisiatif Presiden AS, Joe Biden, yang bertujuan untuk membahas cara-cara menghentikan kemunduran demokrasi dan erosi hak dan kebebasan di seluruh dunia.

Dilansir laman resmi State.gov, Blinken dijadwalkan untuk melakukan perjalanan ke Wina, Seoul, dan Manila, mulai 14 hingga 20 Maret 2024.

Lebih lanjut, peluncuran roket hari ini menandai kali pertama dalam dua bulan terakhir Pyongyang melakukan aktivitas tersebut.

Militer Korea Selatan mengatakan rudal itu ditembakkan ke arah timur Semenanjung Korea.

Di sisi laut, Penjaga Pantai Jepang mengonfirmasi pihaknya mendeteksi adanya peluncuran rudal balistik yang dilakukan pemerintahan Kim Jong Un.

Unjuk kekuatan yang dilakukan Pyongyang terjadi ketika militer Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan latihan militer gabungan tahunan berskala besar selama 10 hari yang berakhir pada Kamis (14/3/2024) lalu.

Pada peluncuran rudal balistik terakhirnya, Korea Utara menembakkan roket hipersonik jarak menengah, yang menggunakan bahan bakar padat untuk menguji mesin booster baru dan hulu ledak yang dapat bermanuver.

Sebulan kemudian, negara tersebut meluncurkan beberapa rudal jelajah di lepas pantai timurnya, termasuk apa yang disebut sebagai rudal permukaan-ke-laut baru dalam serangkaian uji coba terbaru.

Baca juga: Kim Jong Un Kendarai Tank Sendiri saat Ikut Simulasi Perang Korea Utara

Dilansir Al Arabiya, militer Korea Utara baru-baru ini melakukan latihan menggunakan senjata konvensional dalam beberapa pekan terakhir.

Kim Jong Un sering kali datang mengawasi peluncuran tersebut.

Awal Maret 2024 kemarin, Kim Jong Un kedapatan berkunjung ke pangkalan militer utara di wilayah barat negara itu.