Populer Internasional: Al-Qassam Rilis Video Sniper Tembak Tentara IDF - Demo di Berlin dan Jenewa
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya video yang menunjukkan detik-detik serangan terhadap perwira Israel dari unit elit Shaldag.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ribuan orang berdemonstasi di Berlin Jerman dan juga ribuan lainnya berdemonstrasi di Jenewa Swiss untuk memprotes serangan Israel terhadap Gaza
Demonstrasi mendukung Palestina dilakukan pada hari Sabtu di Jerman dan Swiss untuk memprotes serangan gencar Israel terhadap Jalur Gaza, Anadolu Agency melaporkan.
Sejumlah besar orang berkumpul di daerah dekat Stasiun Kereta Sonnenallee di distrik Neukölln Berlin.
Para pengunjuk rasa berbaris ke Lapangan Hermann sambil membawa bendera, spanduk, dan plakat Palestina dengan pesan-pesan yang berbunyi: “Hentikan genosida di Gaza”, “Yerusalem adalah ibu kota Palestina”, “Gencatan senjata sekarang” dan “Kemerdekaan untuk Palestina.”
Beberapa diantaranya membawa wajan, boneka simbolis, dan sekantong tepung untuk menarik perhatian dan mengingatkan terhadap kelaparan di Gaza.
3. Eks-Pejabat Mossad: Yahya Sinwar Permalukan Israel di Depan Mata Dunia, Dia Cekik Leher Kami
Mantan kepala Unit Tahanan dan Orang Hilang di dinas intelijen Israel, Mossad, Rami Igra, pada Minggu (17/3/2024) menyatakan ketidakyakinannya soal peluang keberhasilan negosiasi kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Menurut dia, pimpinan gerakan Hamas, Yahya Sinwar hanya berusaha menghambat Israel dalam upayanya membebaskan para sandera Israel yang ada di tangan Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas.
Igra mengatakan dalam sebuah wawancara dengan saluran Ibrani 103FM, “Sinwar tidak tertarik dengan kesepakatan itu dan menghambat kami,” katanya.
Ia menambahkan, “Hamas menetapkan syarat-syarat, antara lain penghentian perang, penarikan diri dari Gaza, dan kembalinya Hamas ke Gaza. Artinya, kejadian pada 7 Oktober terulang kembali,” klaimnya.
Dia melanjutkan: “Saya tidak begitu tahu apa yang sedang kita bicarakan saat ini, tapi sepertinya kita terus-menerus melalui babak yang sama, karena kali ini, tidak seperti waktu-waktu sebelumnya, ada paket yang terdiri dari dua tahap dengan a hubungan antara paket-paket tersebut, sementara pada akhirnya kami akan melakukan negosiasi untuk menghentikan negosiasi.”
4. Dihalang-halangi Israel, Jamaah Salat Isya dan Tarawih di Al Aqsa Membludak, Ribuan Padati Al Aqsa
Kekuatan iman warga Palestina memang luar biasa, meski dihalang-halangi oleh polisi dan tentara Israel namun mereka tetap datang ke Masjid Al Aqsa.
Dihalang-halangi oleh Israel, jumlah jamaah salat Tarawih di Masjid Al Aqsa tidak berkurang. Terlihat saat Salah Isya dan Tarawih pada Minggu (17/3/2024), jamaah tampak membludak.