KBRI Moskow: Belum Ada Indikasi Adanya WNI yang Jadi Korban dalam Penembakan Massal di Gedung Konser
Hingga saat ini, belum ada indikasi adanya WNI yg menjadi korban dalam insiden penembakan dan pengeboman di gedung konser Moskow Rusia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Sebanyak lima pria berseragam tempur memasuki ruang konser dan menembaki orang-orang di dalamnya.
Dave Primov, yang berada di aula saat penyerangan, menggambarkan kacaunya kondisi saat itu.
“Terdapat rentetan tembakan,” kata Primov kepada kantor berita The Associated Press.
“Kami semua bangkit dan mencoba bergerak menuju gang. Orang-orang mulai panik, mulai berlari dan saling bertabrakan. Beberapa jatuh dan yang lain terinjak-injak.”
Para penyerang juga meledakkan bahan peledak yang memicu kobaran api besar, menurut kantor berita Rusia Interfax.
Helikopter kemudian didatangkan untuk memadamkan api dari udara, sementara petugas pemadam kebakaran memadamkan api dari darat.
Api akhirnya dapat dikendalikan pada Sabtu pagi.
Kementerian Situasi Darurat mengatakan petugas pemadam kebakaran membantu sekitar 100 orang melarikan diri melalui ruang bawah tanah gedung, sementara operasi penyelamatan juga diluncurkan untuk orang-orang yang terjebak di atap.
Kantor berita TASS menyebutkan anggota Picnic tidak terluka dan dievakuasi dengan selamat.
Pelaku Masih Dicari
Komite Investigasi Rusia, badan investigasi kriminal tertinggi negara, membuka penyelidikan “teroris” atas serangan tersebut.
Baca juga: Motif ISIS-K Lakukan Serangan Teror di Konser Musik di Moskow Rusia
Garda nasional Rosgvardia, termasuk di antara unit yang dikerahkan untuk mencari orang-orang bersenjata.
Video yang diposting di media sosial menunjukkan orang-orang bersenjata melepaskan tembakan berulang kali ketika mereka memasuki gedung, menembaki orang-orang yang berteriak-teriak dari jarak dekat.
Video lain menunjukkan seorang pria di auditorium mengatakan para penyerang telah membakarnya.