Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral di Medsos, ISIS Kepanjangan Israel Secret Inteligence Service, Perpanjangan Tangan Mossad?

Viral di Medsos, banyak netizen yang menyimpulkan ISIS adalah kepanjangan dari Israel Secret Inteligence Service, atau perpanjangan tangan dari Mossad

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Viral di Medsos, ISIS Kepanjangan Israel Secret Inteligence Service, Perpanjangan Tangan Mossad?
Tangkapan layar X/@Nancy023922191
Viral di Medsos, banyak netizen yang menyimpulkan ISIS adalah kepanjangan dari Israel Secret Inteligence Service, atau perpanjangan tangan dari Mossad. Netizen menuliskan ini setelah dalam beberapa peristiwa sebelumnya, ISIS kerap mengancam musuh-musuh Israel. 

Viral di Medsos, ISIS Kepanjangan Israel Secret Inteligence Service, Perpanjangan Tangan Mossad?

TRIBUNNEWS.COM- Viral di Medsos, banyak netizen yang menyimpulkan ISIS adalah kepanjangan dari Israel Secret Inteligence Service, atau perpanjangan tangan dari Mossad.

Netizen menuliskan ini setelah dalam beberapa peristiwa sebelumnya, ISIS kerap mengancam musuh-musuh Israel.

ISIS telah mengancam Hamas, ISIS juga mengancam Hizbullah, ISIS juga membom ISIS mengancam Assad, dan  banyak musuh-musuh Israel yang diancam ISIS.

Peristiwa terbaru, Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengaku menjadi dalang di belakang penembakan massal di Moskwa, Rusia pada Jumat (22/3/2024). Penembakan yang menewaskan 137 orang, termasuk 3 anak-anak.

Sebelumnya, pada Januari 2024 lalu, saat Israel menggempur Jalur Gaza, dua bom meledak di Iran menewaskan 84 Orang tewas. Iran sempat menyebut Israel ada di balik dua serangan bom itu, kemudian ISIS muncul dan mengaku sebagai dalang pemboman itu.

Pada 2019 lalu, sebuah akun Youtube Seekers of Truth mengulas soal peran ISIS yang menjadi Badan Intelijen Rahasia Israel.

Berita Rekomendasi

"ISIS stands for Israeli Secret Intelligence Service" demikian judul postingannya di Youtube.

Dalam kutipan wawancara C-SPAN tahun 1990 dengan Brian Lamb, Dan Raviv dan Yossi Melman, penulis buku Every Spy a Prince: The Complete History of Israel's Intelligence Community, diskusikan dan jelaskan bagaimana Kantor Perdana Menteri Israel secara resmi mengacu pada organisasi bawahannya “Mossad” sebagai “Dinas Intelijen Rahasia Israel,” atau ISIS.

Kelompok jihadis Islamic State (nama lain ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas dua pengeboman di Iran.

Fenomena banyaknya peristiwa tersebut menimbulkan kecurigaan banyak netizen, kalau ISIS itu perpanjangan tangan dari Israel.

"ISIS mengancam setiap musuh dan entitas anti-Israel di planet ini, jadi ini berarti ISIS=Israel" tulis salah seorang netizen.

"ISIS diciptakan oleh Israel/Mossad" tulis yang lainnya.

"Mengapa ISIS tidak menyerang Israel? Ada apa dengan ISIS? Bosan dengan sikap Rusia— maaf, tapi ada orang yang dibunuh di Palestina‼️" tulis yang lainnya.

ISIS Mengklaim Sebagai Pelaku Serangan Teror di Moskow

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas