Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Jepang Sidak Kantor & Pabrik Produksi Suplemen Penurun Kolesterol yang Tewaskan 5 Korban

Ini merupakan kali pertama pemerintah masuk dan memeriksa pabrik serta yang terkait dengan perusahaan tersebut.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kemenkes Jepang Sidak Kantor & Pabrik Produksi Suplemen Penurun Kolesterol yang Tewaskan 5 Korban
Foto NHK
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan (MHLW) Jepang dan Kota Osaka melakukan inspeksi mendadak di tempat pabrik Kobayashi Pharmaceutical Osaka serta perusahaan (Yodogawa-ku, Kota Osaka), yang memproduksi bahan baku, Sabtu (30/3/2024). 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu memiliki efek negatif, terutama pada ginjal.

Jika Anda khawatir tentang fungsi ginjal, disarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter Anda dan tidak mengonsumsinya.

Sebagai bahan baru yang ditemukan dalam suplemen ragi merah, asam puberat diharapkan memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti efek antioksidan dan anti-inflamasi, tetapi keamanannya masih sedang dipelajari.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan (MHLW) Jepang dan Kota Osaka melakukan inspeksi mendadak di tempat pabrik Kobayashi Pharmaceutical Osaka serta perusahaan (Yodogawa-ku, Kota Osaka), yang memproduksi bahan baku, Sabtu (30/3/2024).
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan (MHLW) Jepang dan Kota Osaka melakukan inspeksi mendadak di tempat pabrik Kobayashi Pharmaceutical Osaka serta perusahaan (Yodogawa-ku, Kota Osaka), yang memproduksi bahan baku, Sabtu (30/3/2024). (Foto NHK)

Korban Suplemen

Sebelumnya diberitakan jumlah korban meninggal akibat mengonsumsi suplemen penurun kolesterol Benikoji Choleste Help, produksi Kobayashi Pharmaceutical Jepang bertambah menjadi 4 orang.

Demikian pula jumlah korban yang dirawat di rumah sakit, sebelumnya 50 orang kini bertambah menjadi 93 orang.

"Masalah ragi merah Kobayashi Pharmaceutical mereka segera menganalisis apakah bahan yang tidak terduga tercemplung ke dalam pembuatan supplemen tersebut," papar sumber Tribunnews.com di Pemerintahan Jepang, Jumat (29/3/2024).

Terkait kasus ini perusahaan melakukan analisis kemungkinan bahwa bahan-bahan yang tidak diharapkan mungkin telah tercemplung ke dalam bahan baku yang diproduksi dari April hingga Desember 2023.

Berita Rekomendasi

Hal itu karena bahan-bahannya mirip dengan yang terbuat dari jamur, perusahaan sedang menyelidiki bagaimana hal itu bisa terjadi dan pengaruhnya terhadap tubuh manusia.

Mengenai makanan kesehatan yang mengandung bahan "ragi merah" Kobayashi Pharmaceutical, diketahui bahwa total 93 orang telah dirawat di rumah sakit sejauh ini dan 4 orang telah meninggal meninggal akibat mengkonsumsi supplemen tersebut.

Bahkan konsumen yang mengonsumsi Benikoji Choleste Help kena ginjal. Namun perusahaan masih terus melakukan penyelidikan dengan seksama.

Menurut Kobayashi Pharmaceutical, dalam proses menyelidiki waktu produksi Red Koji Choleste Help yang dicerna oleh penderita penyakit ginjal, telah ditemukan bahwa bahan-bahan yang tidak terduga mungkin terkandung dalam bahan baku ragi merah koji.

Perusahaan dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers, Jumat (29/3/2024) sore ini untuk menjelaskan perkembangan penyelidikan sejauh ini dan status penarikan produk.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas