Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Apa Dua Kapal Perang Rusia di Halaman Depan Yaman? Takut Kapal Tankernya Dihajar Houthi? 

Kehadiran dua kapal perang Rusia di Laut Merah ini terjadi sepekan setelah Pusat Komando AS mengklaim kapal tanker minyak Tiongkok diserang Houthi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mau Apa Dua Kapal Perang Rusia di Halaman Depan Yaman? Takut Kapal Tankernya Dihajar Houthi? 
tangkap layar PT
Kapal perang Rusia, Varyag. Angkatan Bersenjata Rusia, mengumumkan masuknya dua kapal perang negara itu ke Laut Merah, melalui Selat Bab El Mandeb, setelah melakukan manuver di Teluk Aden. 

Mau Apa Dua Kapal Perang Rusia di Halaman Depan Yaman? Takut Kapal Tankernya Dihajar Houthi

TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Bersenjata Rusia, mengumumkan  dua kapal perang negara itu sudah berada dan masuk ke Laut Merah.

Dua Kapal Perang Rusia itu tiba di Luat Merah dengan melintas di 'halaman depan' Yaman -melalui Selat Bab Al Mandab- setelah melakukan manuver di Teluk Aden.

Baca juga: Houthi Tak Juga Mundur, Malah Luncurkan Empat Drone Serang Kapal Perang AS di Laut Merah

Dikutip kantor berita Rusia, TASS, Kamis (28/3/2024) kapal perang Rusia, Varyag, dan fregat Marshal Shaposhnikov, memasuki wilayah Laut Merah, menuju sebuah lokasi di Teluk Aden, untuk menjalankan misi yang ditugaskan.

Tidak dijelaskan tujuan akhir kapal Rusia menjelajahi Laut Merah. Begitu pula alasan Rusia mengirim kapal-kapal tersebut ke wilayah tersebut.

Namun, menurut Armada Pasifik Rusia, di antara misi yang ditugaskan kepada kedua kapal perang itu adalah mengawasi dan menindak aksi-aksi pembajakan di wilayah tersebut.

Pada saat yang sama, kapal-kapal Armada Pasifik Rusia, melanjutkan misi mereka sebagai bagian dari pelayaran berkala melintasi perairan internasional.

kapal perang Rusia, Varyag
Kapal perang Rusia, Varyag. Angkatan Bersenjata Rusia, mengumumkan masuknya dua kapal perang negara itu ke Laut Merah, melalui Selat Bab El Mandeb, setelah melakukan manuver di Teluk Aden.

Mau Apa di Laut Merah?

Berita Rekomendasi

Kehadiran dua kapal perang Rusia di Laut Merah ini terjadi sepekan setelah Komando Pusat Amerika Serikat (USCENTCOM) mengklaim sebuah kapal tanker minyak milik Tiongkok diserang di lepas pantai Yaman oleh rudal balistik yang ditembakkan oleh milisi Houthi, Minggu (24/3/2024).

Kapal tanker yang dimaksud adalah Kapal Huang Pu yang berbendera Panama, dimiliki dan dioperasikan oleh Tiongkok.

"Kapal tersebut mengeluarkan panggilan darurat pada hari Sabtu tetapi tidak meminta bantuan," kata Komando Pusat AS (CENTCOM) dalam sebuah pernyataan di platform media sosial X pada hari Minggu (24/3) pagi dilansir South China Morning Post.

Adapun Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) yang terafiliasi gerakan Ansarallah Houthi mengumumkan, kalau Kapal Tanker Huang Pu yang disebut-sebut dimiliki oleh Tiongkok. menjadi sasaran serangan mereka karena berubah haluan menuju Israel.

Dalam pengumumannya tersebut, YAF menegaskan kalau Kapal Tanker Huang Pu merupakan kapal milik Inggris.

Adapun pihak Barat menyebut, Kapal Huang Pu sudah berganti kepemilikan.

Houthi sebelumnya sudah menegaskan kalau kapal-kapal China dan Rusia aman dari serangan mereka di Laut Merah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas