Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mau Apa Dua Kapal Perang Rusia di Halaman Depan Yaman? Takut Kapal Tankernya Dihajar Houthi? 

Kehadiran dua kapal perang Rusia di Laut Merah ini terjadi sepekan setelah Pusat Komando AS mengklaim kapal tanker minyak Tiongkok diserang Houthi

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mau Apa Dua Kapal Perang Rusia di Halaman Depan Yaman? Takut Kapal Tankernya Dihajar Houthi? 
tangkap layar PT
Kapal perang Rusia, Varyag. Angkatan Bersenjata Rusia, mengumumkan masuknya dua kapal perang negara itu ke Laut Merah, melalui Selat Bab El Mandeb, setelah melakukan manuver di Teluk Aden. 

Ini adalah langkah strategis untuk melawan isolasi Barat yang dipimpin AS. Meskipun Hamas menerima dukungan dari berbagai negara Timur Tengah, tidak semua negara secara terbuka mendukungnya karena persaingan regional dan ideologi.

Namun hal ini tidak berlaku bagi Arab Saudi dan UEA yang menghindari sikap anti-Hamas secara terang-terangan karena simpati masyarakat terhadap Hamas dan Palestina.

Kepentingan jangka panjang dari kebijakan Rusia di Timur Tengah adalah penyelarasan strategis kepentingan-kepentingannya sambil menghindari kewajiban-kewajiban yang tidak diperlukan.

Rusia bertujuan untuk mencegah kesalahan masa lalu yang memihak satu pihak dan merugikan pihak lain di kawasan Timur Tengah yang kompleks.

Selama Perang Dingin, Rusia mendukung sosialisme pan-Arab, mempertaruhkan posisi mereka melawan monarki yang dipimpin Saudi, dan pada akhirnya menurunkan status negara tersebut sebagai non-entitas di wilayah tersebut.

Tujuannya adalah untuk menjaga fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam situasi geopolitik Timur Tengah untuk menjaga kepentingan strategisnya di kawasan.

(oln/pt/*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas