Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Serangannya Jadi 'Bumerang', Israel bak Pesakitan di Depan Sekutunya & Dikecam AS-Inggris-Australia

Israel kini bak pesakitan di depan sekutunya setelah menyerang konvoi World Kitchen Central (WCK).

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
zoom-in Serangannya Jadi 'Bumerang', Israel bak Pesakitan di Depan Sekutunya & Dikecam AS-Inggris-Australia
Jim WATSON / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendengarkan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela Majelis Umum PBB ke-78 di New York City pada 20 September 2023. 

Di media sosial X, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan Israel harus menjelaskan mengapa “peristiwa tragis itu bisa terjadi”.

Seperti Sunak, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron juga menyoroti serangan itu.

“Mereka adalah orang-orang yang bekerja menyalurkan bantuan penyelamat hidup kepada orang yang amat membutuhkannya,” kata Cameron.

Baca juga: Israel Bunuh Pekerja WCK di Gaza, Inggris Marah Besar, AS Sedih & Hati Joe Biden Hancur

Dia menyebut para pekerja kemanusiaan perlu dilindungi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Katz menyampaikan dukacitanya atas kematian warga Inggris dalam serangan itu.

Karz berjanji akan membagikan hasil penyelidikan peristiwa itu kepada Inggris.

AS

Amerika Serikat juga marah atas serangan Israel kepada pekerja WCK.

Berita Rekomendasi

Dalam pernyataannya pada hari Selasa, (3/4/2024), Presiden AS Joe Biden mengaku marah dan “hatinya hancur” setelah mengetahui serangan itu.

Salah satu korban tewas serangan itu adalah warga AS yang juga memiliki kewarganegaraan lainnya.

Biden juga menyoroti janji Israel dalam penyelidikan perisiwa itu.

“Harus cepat, penyelidikan itu harus membawa akuntabilitas, temuannya harus diungkap kepada masyarakat,” kata Biden dikutip dari The Times of Israel.

Biden mengatakan serangan kepada pekerja WCK itu bukanlah satu-satunya peristiwa serangan terhadap pekerja kemanusiaan.

Dia menyebut ada banyak pekerja kemanusiaan di Gaza yang tewas.

Baca juga: Gara-gara Israel Tewaskan 7 Pekerja Bantuan di Gaza, UEA Hentikan Inisiatif Koridor Laut

Sebelumnya, juru bicaara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan ada lebih dari 200 pekerja kemanusiaan yang tewas di Gaza.

“Ini alasan utama mengatakan penyaluran bantuan kemanusiaan di Gaza sangat susah, karena Israel belum cukup melindungi para pekerja kemanusiaan yang berupaya mengirimkan bantuan kepada warga sipil yang sangat membutuhkannya,” kata Biden.

“Peristiwa seperti kemarin seharusnya tidak terjadi.”

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas