CEO Perusahaan Musik Jepang Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Moskow, Teman Dekat Mantan PM Rusia
Jun Aoki, 55, CEO Yamaha Music di Rusia, meninggal di hotel mewah bintang 5 di Moskow Rusia.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Seorang CEO perusahaan musik yang memiliki hubungan dekat dengan lingkaran dalam Vladimir Putin, ditemukan tewas di sebuah hotel bintang 5 di Moskow, Rusia, Selasa (2/4/2024).
Dilansir Mirror, CEO Yamaha Music di Rusia, Jun Aoki (55), meninggal dunia di Radisson Collection Hotel.
Perusahaannya mengatakan penyebab kematiannya saat ini masih belum ditentukan.
Yamaha Music mengeluarkan pernyataan singkat yang mengatakan: “Kami mengonfirmasi meninggalnya CEO kami Jun Aoki."
"Penyebab kematiannya saat ini sedang ditentukan."
"Perusahaan tetap beroperasi seperti biasa.”
Outlet berita Rusia RBC juga melaporkan penyelidikan sedang dilakukan dan tidak ada cedera tubuh yang ditemukan.
Sumber penegak hukum dilaporkan mengatakan kepada RBC bahwa kematian pengusaha tersebut tampaknya tidak bersifat kriminal.
Sumber media lain, BAZA, mengatakan ada dugaan Aoki mengalami gagal jantung akut.
Aoki sebelumnya tidak dapat dihubungi selama beberapa hari.
Kenalannya kemudian lapor polisi sebelum akhirnya Aoki ditemukan meninggal dunia di kamar hotel.
Baca juga: Benedict Cumberbatch Bacakan Surat Alexei Navalny: Kemenangan Tak Terelakkan, Jangan Menyerah
Sosok Jun Aoki
Jun Aoki bertugas di dewan pengawas Konservatorium Tchaikovsky Moskow, yang didirikan pada tahun 1866.
Konservatorium itu dipimpin oleh salah satu teman terdekat Putin, Viktor Zubkov (82).
Viktor Zubkov kini menjabat sebagai ketua raksasa energi Gazprom.