Gadis Jepang Resign dari Kerja Part Time Sebagai Pacar Sewaan Usai Tahu Sosok Pria yang Dikencaninya
Mereka melakukan aktivitas layaknya orang pacaran seperti nonton film, nongkrong di coffeshop, ngobrol di taman, dan masih banyak lagi
Editor: Eko Sutriyanto
"Ada pelanggan yang beberapa kali memakai jasa saya, ada juga yang sekali saja. Ada juga yang sanggup membayar sewa untuk teman liburan ke luar negeri. Tapi kalau saya harus menemani liburan, saya akan mengajak beberapa teman untuk menjaga keselamatan saya," kata Raihan.
Raihan menegaskan bahwa ia tidak menerima tawaran sewa untuk perbuatan terlarang seperti berhubungan badan hingga menemani masturbasi.
Raihan juga pernah ditawari untuk jadi pacar beneran hingga diiming-imingi banyak hadiah.
Namun ia memilih menolaknya karena tidak ingin terikat komitmen.
Dalam sebulan, Raihan bisa meraup penghasilan sekitar RM30000 atau sekitar Rp 98 juta.
Bahkan baru-baru ini ia sempat mendapat tawaran untuk menemani seorang klien dengan tarif RM15000 (sekitar Rp 49 juta) dan RM10000 (sekitar Rp 32,7 juta) untuk sekadar nongkrong bareng.
"Sekarang, saya akan menerima tawaran itu jika saya punya waktu (karena saya sudah mulai bekerja) dan jika tidak memakan waktu terlalu lama," pungkas Raihan.(TribunTrends/Ninda Iswara)