Gadis Jepang Resign dari Kerja Part Time Sebagai Pacar Sewaan Usai Tahu Sosok Pria yang Dikencaninya
Mereka melakukan aktivitas layaknya orang pacaran seperti nonton film, nongkrong di coffeshop, ngobrol di taman, dan masih banyak lagi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Cerita unik dialami seorang wanita yang bekerja di pemasaran properti.
Ingin menambah penghasilan, wanita ini mencari sidejob yakni menjadi pekerja paruh waktu atau parttime sebagai pacar sewaan.
Awalnya ia hanya iseng dan ingin mencoba bekerja paruh waktu sebagai pacar sewaan.
Namun, baru satu hari bekerja, ia memilih tidak melanjutkan.
Apa yang terjadi? Wanita berusia 23 tahun ini diketahui merupakan seorang lulusan sebuah universitas di Tokyo.
Setelah lulus, ia mendapat pekerjaan bagus di sebuah perusahaan real estate.
Baca juga: VIRAL Cari Pacar Sewaan untuk Lebaran, Aksi Bos Restoran Kepiting Dikritik Wargenet, Ada Apa?
Tak puas dengan pendapatan, ia ingin menambah penghasilan dengan menjadi pacar sewaan lantaran cukup populer di Jepang.
Ingin memperbaiki kondisi hidup membuat wanita ini mencari pekerjaan tambahan.
Wanita ini juga pindah ke rumah yang biaya sewanya lebih murah.
Sebagai pacar sewaan, wanita ini menjalankan tugasnya untuk menemani pria berkencan.
Mereka juga akan melakukan aktivitas layaknya orang pacaran seperti nonton film, nongkrong di coffeshop, ngobrol di taman, dan masih banyak lagi.
Sebagai pacar sewaan, tidak ada sentuhan romantis atau hubungan seks.
Bayaran yang didapat sebagai pacar sewaan juga cukup menggiurkan.
Selain mendapat bayaran, si wanita biasanya juga ditraktir makan hingga belanja.