Kedutaan Israel di Seluruh Dunia Kini di Ujung Tanduk, Tak Ada yang Aman dari Serangan Iran
Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di seluruh dunia disebut berada dalam bahaya karena adanya ancaman serangan balasan Iran.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
Adapun Israel sudah membunuh 18 perwira senior IRGC sejak Desember 2023. Hal itu cukup mengusik Iran
Pengamat Iran mengatakan ada banyak negara di Timur Tengah yang ingin melihat Iran terlibat langsung dalam perang melawan Israel karena hal itu akan berdampak sangat buruk bagi negara itu.
"Sekarang kepentingan semua tokoh di kawasan itu ialah menyeret Iran ke dalam perang," kata Heshmatollah Falahatpisheh, mantan kepala Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan luar negeri Parlemen Iran, pada hari Minggu.
Adapun Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan negaranya siap menghadapi skenario apa pun dalam melawan Iran.
Israel mengevakuasi duta besar
Beberapa hari lalu Israel dikabarkan mulai mengevakuasi para staf kedutaan besarnya di seluruh dunia karena takut akan ancaman serangan balasan Iran.
Media besar Israel bernama Yedioth Ahronot mengatakan sudah ada tujuh kedutaan Israel yang dievakuasi.
Di antaranya ialah kedutaan Israel di Bahrain, Mesir, Yordania, Maroko, dan Turki.
Baca juga: Iran Gagalkan Serangan Teror ISIS yang Direncanakan pada Idul Fitri, 2 Agen Senior ISIS Ditangkap
Sementara itu, narasumber yang didapatkan oleh The Jerusalem Post mengatakan semua kedutaan Israel di seluruh dunia kini dalam siaga tinggi setelah muncul ancaman dari Iran.
Beberapa duta besar juga diminta untuk tidak tampil dalam acara publik dengan alasan keamanan.
Selain itu, para diplomat Israel di luar negeri telah mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kedutaan mereka akan menjadi target pembalasan Iran.
“Setelah meletusnya perang di Gaza, telah diambil langkah-langkah untuk keluarga duta besar Israel. Situasi bahkan menjadi makin rumit setelah serangan di Damaskus. Harus dicatat bahwa anak-anak kami bersekolah di sekolah internasional bersama dengan anak-anak dari negara muslim, menambah kekhawatiran lain,” kata seorang diplomat Israel.
Muncul aturan ketat di beberapa kedutaan Israel di sejumlah negara. Para staf di sana bahkan tidak diizinkan meninggalkan kediaman dan pergi berbelanja.
"Dalam beberapa kasus, kami terpaksa memanggil kembali beberapa diplomat di luar negeri karena peringatan dan risiko,” kata salah satu pejabat Kemenlu Israel.
Di beberapa negara, diplomat Israel juga diminta tak bepergian ke tempat-tempat yang dikaitkan dengan Israel atau orang Israel.