Rusia Dituding Akan Jadikan Kota Kharkiv Sebagai 'Zona Abu-abu' Tak Berpenghuni
Berbagai jenis amunisi mengarah ke kota tersebut hingga warganya memilih untuk angkat kaki meninggalkan kota di selatan Ukraina itu.
Editor: Hendra Gunawan
Militer Rusia belum mengomentari serangan tersebut namun mengatakan Ukraina menembakkan roket Vampir ke Rusia pada Sabtu pagi.
Kesepuluh pesawat tersebut ditembak jatuh di wilayah perbatasan Rusia di Belgorod oleh sistem pertahanan udara, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Serangan itu terjadi setelah Ukraina melakukan "serangan terkoordinasi" pada Jumat dini hari terhadap pangkalan udara militer di Rusia, dengan sasaran pesawat tempur Rusia.
Operasi tersebut termasuk serangan terhadap pesawat pembom tempur SU-34, yang telah digunakan oleh militer Rusia untuk menyerang pasukan Ukraina di Ukraina, kata sumber Ukraina kepada Sky News.
Serangan 24 Jam Terakhir
Sementara media pemerintah Ukraina, Ukrinform menyebutkan, dalam 24 jan terakhir 76 pertempuran tercatat di garis depan Ukraina.
Musuh melancarkan tujuh serangan rudal, 104 serangan udara, dan 108 serangan MLRS terhadap posisi pasukan Ukraina dan wilayah berpenduduk.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan hal ini dalam pembaruan situasi operasionalnya.
“Pada malam hari, penjajah Rusia kembali menyerang Ukraina, menggunakan 24 UAV Shahed. Pasukan pertahanan udara Ukraina menghancurkan 17 UAV tempur,” kata pernyataan itu.
Selama sehari terakhir, serangan udara Rusia menghantam Hremyach di wilayah Chernihiv; Kharkiv dan Berestove di wilayah Kharkiv; Chasiv Yar, Diliyivka, New York, Novobakhmutivka, Netailove, Pervomaiske, Novoselivka Persha, Ocheretyne, Yasnobrodivka, Novomykhailivka, Vodiane, Urozhaine, Staromayorske di wilayah Donetsk; Orikhiv, Robotyne, Mala Tokmachka di wilayah Zaporizhzhia.
Lebih dari 100 pemukiman di wilayah Chernihiv, Sumy, Kharkiv, Luhansk, Donetsk, Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk, Kherson, dan Mykolaiv berada di bawah tembakan artileri musuh.
Situasi di sektor Volyn dan Polissia sebagian besar masih tidak berubah.
Di sektor Sivershchyna dan Slobozhanshchyna, musuh mempertahankan kehadiran militernya di daerah perbatasan, melakukan kegiatan subversif untuk mencegah pengerahan pasukan Ukraina ke sektor berbahaya dan meningkatkan kepadatan ladang ranjau di sepanjang perbatasan negara.
Musuh tidak melakukan operasi ofensif (penyerangan) di sektor Kupiansk.