Intelijen AS-Israel: Iran Segera Membalas, Pakai Rudal Presisi Sasar Fasilitas Militer-Pemerintahan
Iran akan menggunakan rudal presisi tinggi dalam serangan balasannya. Serangan Iran diperkirakan menargetkan lokasi militer dan pemerintahan Israel
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Intelijen AS-Israel: Pembalasan Iran Segera Terjadi, Pakai Rudal Presisi Sasar Fasilitas Militer dan Pemerintahan
TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, The Jerusalem Post melaporkan kalau intelijen Amerika Serikat (AS) dan Israel memperkirakan potensi serangan rudal atau UAV Iran terhadap Israel akan segera terjadi.
Laporan itu mengutip lansiran Bloomberg pada Rabu (10/4/2024) malam, mengutip pernyataan narasumber yang mengetahui informasi intelijen.
Baca juga: Pembalasan Iran di Luar Prediksi, AS Kirim Jenderal ke Israel Buat Antisipasi Direct Attack
"Serangan tersebut dilaporkan mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang dan dilakukan oleh Iran atau proksinya di wilayah tersebut," tulis laporan tersebut dikutip Kamis (11/4/2024).
Para pejabat yang memberi informasi tersebut mendasarkan diri pada laporan intelijen Israel dan AS.
Menurut laporan tersebut, berdasarkan data intelijen Israel dan AS, para pejabat tersebut membahas kemungkinan kalau Iran akan menggunakan rudal dengan presisi tinggi dalam serangan balasannya.
Serangan Iran diperkirakan menargetkan lokasi militer dan pemerintahan Israel.
Laporan tersebut muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Israel ketika Iran berjanji akan membalas pembunuhan komandan senior IRGC Mohammad Reza Zahedi dalam dugaan serangan Israel pada awal April.
Baca juga: Israel Siap Hadapi Serangan, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran: Kami yang Tentukan Metode Balasan
Israel Juga Segera Menyerang Balik Jika Diserang Iran
Laman online The Times of Israel memberitakan bahwa negara Yahudi tersebut telah bersiap-siap dan akan membalas, jika gerakan ofensif tersebut benar-benar dilakukan oleh negara Persia itu.
Zionis berkeyakinan bahwa Iran tak mungkin menyerang pada saat hari raya Idul Fitri yaitu 10-11 April, meski kemarahan mereka telah sampai di ubun-ubun.
Karenanya, serangan diyakini akan dilakukan pada hari-hari setelahnya.
Ada kemungkian, Jumat, akan menjadi hari dimulainya pembalasan.
Mereka juga berpendapat bahwa serangan akan menyasar aset militer atau strategis dan bukan lokasi sipil.
Pihak Israel sedang mempersiapkan kemungkinan serangan yang datang dari sejumlah proksi, atau dari Iran sendiri, serta kemungkinan serangan multi-cabang.