Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Niat Lucuti Militer Ukraina, Putin Minta Rusia Serang Fasilitas Energi Kyiv

Presiden Rusia Vladimir Putin meminta pasukan Rusia menyerang fasilitas energi di Ukraina untuk melucuti militer Ukraina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Niat Lucuti Militer Ukraina, Putin Minta Rusia Serang Fasilitas Energi Kyiv
Grigory SYSOYEV / POOL / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di tahap akhir Olimpiade Internasional ke-3 tentang Keamanan Finansial di Taman Sains dan Seni Sirius pada 4 Oktober 2023. -- Putin sebut serangan Rusia di fasilitas energi Ukraina adalah untuk melucuti militer Kyiv. 

"Secara umum, Anda tahu: kami tidak pernah menyerah dalam menyelesaikan perselisihan secara damai," kata Putin kepada Lukashenko, dikutip dari laman Presiden Belarus.

"Kami tidak memulai perang ini pada tahun 2014. Semuanya dimulai dengan kudeta di Ukraina. Dan kemudian, ketika semuanya menjadi begitu panas, Andalah yang memprakarsai perundingan perdamaian di Belarus," lanjutnya, merujuk pada upaya negosiasi Rusia-Ukraina pada tahun 2022 lalu.

Putin mengatakan perundingan itu pindah ke Istanbul, Turki, namun gagal mencapai perdamaian.

Presiden Rusia itu menuduh pihak Barat mempengaruhi Ukraina untuk menolak negosiasi dengan Rusia.

"Seperti yang Anda ketahui, kemudian di bawah tekanan dari Barat, pihak Ukraina meninggalkan perjanjian ini," ujar Putin.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Kremlin, Kamis (11/4/2024).
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Kremlin, Kamis (11/4/2024). (Laman resmi Presiden Belarus)

Putin juga membicarakan upaya Swiss yang akan menggelar konferensi perdamaian Ukraina tanpa mengundang Rusia pada Juni mendatang.

"Sekarang, seperti yang Anda tahu, idenya sedang dipromosikan untuk mengadakan semacam konferensi di Swiss. Kami tidak diundang ke sana," kata Putin.

BERITA REKOMENDASI

Ia mengatakan perundingan itu tidak bisa dilakukan tanpa partisipasi Rusia sebagai pihak yang berperang dengan Ukraina.

Putin menekankan Rusia bersedia berunding dengan Ukraina namun menuntut Presiden Ukraina, Zelensky, untuk menyetujui syarat dari Rusia termasuk menyerahkan wilayah yang telah diduduki Rusia, sebuah syarat yang ditolak mentah-mentah oleh Zelensky.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas