Pembangkit Listrik Ukraina 'SOS', Kiev Minta 25 Peluncur Rudal Patriot ke Barat
Permasalahan energi Ukraina semakin akut bahkan dianggap sudah masuk level darurat atau 'SOS', karenanya negeri itu minta negara Barat
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Permasalahan energi Ukraina semakin akut bahkan dianggap sudah masuk level darurat atau 'SOS', karenanya negeri itu minta negara Barat segera mengirimkan sistem pertahanan udara Patriot.
Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, Rusia makin gencar menghancurkan pembangkit listrik di seluruh kota hingga negaranya kini sangat kekurangan pasokan energi listrik.
Pada Rabu (10/4/2024), Rusia membombardir Pembangkit Listrik Tenaga Panas (TPP) Trypillia di dekat Kiev dengan berbagai rudal, terutama rudal balistik Khinzal, hingga TPP tersebut hancur berantakan dan sebagian operasinya dihentikan.
Baca juga: AS Mengirimkan Sejumlah Senjata Sitaan Iran ke Ukraina, Berusaha Mengobarkan Perang Melawan Rusia
Media-media Barat bahkan memberitakan kini pasokan energi di Ukraina tinggal 20 persen saja.
Diberitakan European Pravda, di sela-sela konsultasi pemerintah Ukraina dan Slowakia di Michalovce, Kuleba mengatakan bahwa sistem pertahanan yang memungkinan untuk melindungi pembangkit listrik di Ukraina adalah Patriot.
"Apa yang perlu didiskusikan? Semuanya sederhana: berikan kami sistem Patriot! Jika kami memiliki Patriot, kami tidak akan kehilangan semuanya hari ini," kata Kuleba.
Ia juga menyatakan bahwa Ukraina akan berkonsultasi dengan mitra asing mengenai "percepatan maksimum pasokan pertahanan udara."
Pada Kamis (11/4/2024), Presiden Volodymyr Zelenskyy usai KTT Tiga Laut di Vilnius
kembali menyerukan bantuan dalam memasok sistem pertahanan udara.
Butuh 25 Peluncur Rudal Patriot
Sementara itu juru bicara Angkatan Udara Ukraina Illia Yevlash menyebutkan negaranya membutuhkan setidaknya 25 peluncur rudal Patriot.
Ke-25 peluncur itu akan ditempatkan untuk melindungi kota-kota dari serangan pasukan Vladimir Putin.
"Kami kekurangan banyak aset lain yang dapat melindungi wilayah udara. Kami juga memerlukan sistem portabel yang digunakan oleh kelompok pemadam kebakaran bergerak,” kata Yevlash saat pengarahan di Pusat Media Ukraina-Ukrinform, Kamis (11/4/2024).
Baca juga: AS Mengirimkan Sejumlah Senjata Sitaan Iran ke Ukraina, Berusaha Mengobarkan Perang Melawan Rusia
Ukraina, jelasnya, saat ini sangat membutuhkan sistem pertahanan udara terpadu yang mencakup alutsista udara jarak pendek, menengah dan jauh dengan dukungan pesawat tempur.
Yevlash bilang jika berbicara tentang sistem kecil, maka yang dibutuhkan adalah sistem pertahanan udara yang sebagian besar dimiliki oleh Angkatan Darat, seperti Crotale, Avenger, Gepard, yang telah terbukti cukup efektif.