Ratusan Drone Iran Cuma Decoy, Rudal Balistik Datang Menyusul, Sistem Pertahanan Israel Jadi Bingung
ratusan drone yang diluncurkan Iran, selain berfungsi sebagai bom, berperan sebagai decoy, umpan pengalih perhatian sistem pertahanan udara Israel
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam beberapa waktu ke depan harus kalang kabut melakukan intersep di udara atas serangan ratusan drone bunuh diri yang sudah ditembakkan militer Iran Sabtu malam atau Minggu dinihari WIB, 14 April 2024.
Drone bunuh diri membutuhkan waktu beberapa jam setelah ditembakkan dari wilayah darat Iran untuk tiba di wilayah udara Israel.
Mengantisipasi hujan drone bunuh diri ke wilayah Israel, Tel Aviv sudah menutup seluruh wilayah udaranya.
Begitu juga Yordania, Irak dan Lebanon. Israel juga meliburkan semua sekolah yang masuk di hari Minggu.
IDF menyatakan, angkatan udara Israel 'siap dan siap' menyambut kedatangan drone bunuh diri Iran.
Sabtu malam, 13 April 2024, Israel mengkonfirmasi bahwa Iran telah meluncurkan gelombang besar serangan drone dari wilayahnya menuju negara Yahudi tersebut.
Militer Israel langsung siaga dan melacak rute dan jejak drone-drone mematikan tersebut dan bersiap mencegatnya.
Serangan ratusan drone bunuh diri ini jadi serangan langsung pertama terhadap Israel yang dilakukan oleh Republik Islam.
Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari pertama kali dikonfirmasi pada pukul 11 malam. bahwa serangan, yang diperkirakan akan berlangsung beberapa hari, telah dimulai.
Pengawal Revolusi Iran kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka telah meluncurkan puluhan drone dan rudal terhadap sasaran tertentu di Israel, media pemerintah Iran mengutip pernyataan pasukan elit tersebut.
Israel menilai lebih dari 100 drone telah diluncurkan. Angkatan Udara Israel sedang melacak drone tersebut dan bersiap menghadapi gelombang serangan tambahan, yang mungkin juga mencakup rudal.
Drone yang saat ini sedang dilacak diperkirakan akan mencapai negara itu dalam beberapa jam, meskipun Pasukan Pertahanan Israel akan berupaya mencegatnya pada tahap awal.
Ancaman lain, termasuk rudal balistik atau rudal jelajah, akan membutuhkan waktu lebih sedikit untuk mencapai Israel, dan IDF mengatakan akan memperbaruinya.
Serangan yang masuk menyebabkan Yordania, Irak dan Lebanon menutup wilayah udara mereka selama beberapa jam.
Baca juga: Perang Sudah Dimulai, Iran Terbangkan Ratusan Drone Bunuh Diri Hajar Wilayah Israel