Yordania Bantu Israel Cegat Puluhan Drone dari Iran, Jadi Negara Arab Pertama yang Melindungi Israel
Ada sesuatu yang mengagetkan terjadi pada saat Iran melancarkan serangan ratusan rudal ke Israel.
Penulis: Muhammad Barir
Yordania Bantu Israel Tembak Drone Iran, Negara Arab Pertama yang Melindungi Langit Israel
TRIBUNNEWS.COM- Ada sesuatu yang mengagetkan terjadi pada saat Iran melancarkan serangan ratusan rudal ke Israel.
Laporan beredar, selain Israel mendapat bantuan perlindungan dari Amerika Serikat dan Inggris, Israel juga ternyata mendapatkan bantuan perlindungan dari Yordania.
Yordania menembak jatuh lusinan drone Iran di samping AS, Inggris sebuah Laporan menyebutkan.
Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke lokasi sensitif di Israel sebagai tanggapan atas serangan terhadap konsulatnya di Suriah.
Namun Yordania turut mencegat sejumlah drone Iran yang diluncurkan ke Israel selama Operasi Janji Sejati Teheran, menurut dua sumber keamanan.
“Angkatan udara Yordania mencegat dan menembak jatuh puluhan drone Iran yang melanggar wilayah udaranya dan menuju ke Israel … tentara juga dalam keadaan siaga tinggi dan sistem radar memantau setiap aktivitas drone yang datang dari arah Irak dan Suriah,” dua sumber keamanan regional Reuters pada hari Minggu.
Warga melaporkan mendengar suara keras dan aktivitas udara, dan video di media sosial menunjukkan drone dan proyektil di langit Yordania.
Pihak berwenang Yordania belum mengkonfirmasi atau membantah adanya upaya mencegat tembakan Iran.
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negaranya akan “mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi keamanan dan kedaulatannya.”
“Kerajaan Yordania adalah negara Arab pertama yang secara langsung melindungi langit Israel,” kata outlet berita Iran, IRNA.
Baca juga: Iron Dome Israel Tak Kuasa Cegat Semua Serangan Rudal Iran, Tel Aviv Umumkan Pangkalan Udara Rusak
Menurut laporan media Iran, pasukan Teheran memperingatkan Yordania sebelum serangan itu untuk tidak terlibat.
AS, Inggris, dan Prancis juga mengambil bagian dalam mencegat proyektil Iran di Suriah yang sedang dalam perjalanan ke Israel. Pertahanan udara Suriah dilaporkan menghadapi beberapa rudal pencegat.
Teheran telah memanggil duta besar Inggris, Prancis, dan Jerman karena “standar ganda” dan “sikap tidak bertanggung jawab” mereka terhadap serangan Iran terhadap Israel.