Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Israel Panggil Kembali Dua Divisi Cadangan IDF untuk Lanjutkan Agresi Militer di Gaza

IDF beralasan, pemanggilan kembali dua brigade cadangan ini setelah melakukan assessment terhadap perkembangan situasi di Gaza. 

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tentara Israel Panggil Kembali Dua Divisi Cadangan IDF untuk Lanjutkan Agresi Militer di Gaza
khaberni
Tentara Israel (IDF) dilaporkan kembali memanggil dua divisi pasukan cadangan mereka untuk melanjutkan agresi militer di Gaza setelah sempat menarik mundur mereka pada awal April ini. 

Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Matthew Miller, mengatakan AS tidak mengetahui tanggal invasi Israel ke Rafah.

Meski AS merupakan sekutu utama Israel yang menyumbang senjata, AS tidak ingin melihat Israel menginvasi Rafah yang merupakan tempat lebih dari 1,4 juta warga Palestina mengungsi.

"Kami tidak ingin melihat invasi besar-besaran Israel ke Rafah," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Matthew Miller, pekan lalu.




AS juga menyarankan agar Israel mengevakuasi warga Palestina yang berada di Rafah jika tetap nekat melakukan serangan besar-besaran di wilayah itu.

Jumlah Korban

Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 33.729 jiwa dan 76.371 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (14/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(oln/khbrn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas