Video Hubungan Prabowo dan Raja Yordania Ternyata Jadi Kunci Keberhasilan Pengiriman Bantuan ke Gaza
Pengamat militer sekaligus Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi mengatakan, Indonesia mencetak sejarah dengan mengiri
Penulis: Reka Alfa Dwi Putri
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat militer sekaligus Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies Khairul Fahmi mengatakan, Indonesia mencetak sejarah dengan mengirimkan paket bantuan langsung ke Gaza.
Diketahui bantuan itu dikirimkan dengan metode Airdrop atau menurunkan bantuan melalui udara bekerja sama dengan Angkatan Udara Yordania.
Fahmi menilai, keberhasilan misi kemanusiaan ini tidak lepas dari peran presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Raja Yordania Abdullah II yang memiliki hubungan baik.
Menurutnya, tanpa hubungan personal yang baik antara Prabowo dan Raja Abdullah II, Indonesia mungkin hanya bisa mengirim bantuan sampai Yordania.
Kemudian selanjutnya Yordania yang akan melakukan air dropping ke wilayah Gaza.
Ia mengatakan, Yordania merupakan benang penghubung yang mengungkap satu variabel kunci, yakni Prabowo Subianto.
Fakta bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, kelancaran pengiriman bantuan ke Gaza diakui merupakan buah dari hubungan baik Prabowo dengan Raja Yordania.
Diketahui hubungan hangat Prabowo dengan Raja Yordania sudah berlangsung puluhan tahun.
Keakraban mereka terlihat sangat jelas dari ucapan selamat Raja Yordania atas kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.