Spesifikasi Fennec dan AW 139, 2 Helikopter yang Tabrakan di Malaysia dan Akibatkan 10 Kru Tewas
Ini spesifikasi helikopter Fennec dan AW 139 yang bertabrakan di Malaysia dan mengakibatkan 10 kru tewas.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
Sementara panjang dari helikopter ini mencapai 16,6 meter dan lebar 2,26 meter.
Sedangkan beratnya mencapai 7 ton dan memiliki kapasitas bahan bakar mencapai 1.568 liter.
Kemudian, helikopter ini mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 310 kilometer/jam dan dapat terbang sejauh 1.061 kilometer.
Beberapa angkatan bersenjata seperti Australia, Mesir, Irlandia, dan Italia memiliki helikopter AW 139.
Bahkan, Indonesia juga memiliki helikopter jenis ini dan digunakan untuk kebutuhan Badan SAR Nasional atau Basarnas.
Kendati demikian, helikopter ini memiliki beberapa catatan kecelakaan yang pernah terjadi di berbagai negara.
Sebelum insiden tabrakan di Malaysia, pada Februari 2020, helikopter AW 139 milik Kepolisian Prefektur Fukushima jatuh di sebuah persawahan di Kota Koriyama, timur laut Jepang.
Akibatnya, ada tujuh kru helikopter yang terdiri dari tiga polisi, dua teknisi, dan dua petugas medis mengalami luka-luka.
Pada saat kecelakaan, dikutip dari NHK, memang tengah terjadi angin kencang di lokasi kejadian.
Sementara, helikopter ini tercatat pertama kali mengalami kecelakaan pada tahun 2011 ketika dioperasikan oleh kru dari perusahaan minyak Brasil, Petrobras.
Pada saat itu, helikopter tersebut jatuh di laut di Campos Basin, Brasil setelah lepaslandas dari anjungan minyak lepas pantai.
Dikutip dari Reuters, empat orang tewas dilaporkan tewas akibat kecelakaan ini.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)