Israel Akui Gagal Bunuh UNRWA, Cemas AS-Inggris Ikuti Jerman Cairkan Duit Rp 19 T Kebutuhan Gaza
kegagalan upaya Israel melawan UNWRA ini dbarengi kecemasan kalau negara-negara lain akan bergabung dengan Jerman yang bersedia memperbarui pendanaan
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Israel Meriang, Cemas AS dan Inggris Ikuti Jerman Sumbang Duit Rp 19 T Kebutuhan UNRWA Buat Gaza
TRIBUNNEWS.COM - Para pejabat senior Israel mengakui kegagalan Israel dalam upaya membendung pendanaan internasional untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Menurut apa yang dilansir surat kabar Israel berbahasa Ibrani, Haaretz, pada Rabu (24/4/2024), para pejabat Israel mengakui kalau upaya medelegitimasi keberadaan UNWRA di Gaza, tidak berhasil.
Baca juga: Iran Bukan Topik Utama, Warga Israel Dongkol Setengah Mati Lihat Warga Gaza Main-Berenang di Pantai
Pengakuan kegagalan itu muncul seiring munculnya seruan dari UNWRA kepada negara-negara anggota PBB untuk mengumpulkan dana 1,21 miliar dolar atau setara Rp 19 triliun untuk memenuhi kebutuhan dasar dan medis warga sipil Gaza dan Tepi Barat.
Surat kabar tersebut mengutip sumber-sumber politik di Israel yang mengakui bahwa Tel Aviv tidak berhasil mempengaruhi negara-negara di dunia untuk mengeyahkan UNWRA dari Gaza seperti yang diharapkan.
Israel menghendaki dibubarkan karena menuding organisasi tersebut terlibat dan disusupi oleh kelompok milisi pembebasan Palestina dan membantu Hamas dalam perang Gaza.
Hanya, sejauh ini Israel tidak berhasil membuktikan tudingannya.
Takut AS-Inggris Juga Cairkan Kembali Dana ke UNRWA
Laporan tersebut mengindikasikan, kegagalan upaya Israel melawan UNWRA ini dbarengi kecemasan kalau negara-negara lain akan bergabung dengan Jerman yang bersedia memperbarui pendanaan untuk badan PBB tersebut.
Menurut laporan yang diterbitkan pada akhir pekan, Inggris kini juga mempertimbangkan untuk memperbarui pendanaan untuk UNRWA.
Sejauh ini, negara-negara terpenting yang telah memutuskan untuk memperbarui pendanaan untuk UNRWA adalah Prancis, Kanada, Australia, Swedia, Norwegia, Spanyol, dan Jepang.
Surat kabar tersebut juga mengatakan bahwa Israel sangat khawatir kalau Amerika Serikat dan Inggris, dua pendukung terkuatnya di kancah internasional saat ini, akan mundur dari keputusan mereka untuk menghentikan pendanaan badan PBB tersebut.
Banyak Negara Mau Cairkan Kembali Pendanaan ke UNRWA
Selama beberapa minggu terakhir, beberapa negara Barat telah mengumumkan, mereka akan memperbarui pendanaan mereka untuk UNRWA, yang mereka bekukan pada awal perang Gaza, menyusul tuduhan Israel bahwa organisasi tersebut bekerja sama dengan Hamas dan bahwa beberapa relawannya berpartisipasi dalam operasi serangan “Banjir Al-Aqsa”.
Sebelumnya pada Rabu kemarin, Jerman, salah satu pendukung internasional terbesar Israel, mengatakan akan mengembalikan dana ke UNRWA, yang dibekukan pada Januari 2024.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa setelah mempelajari tuduhan Israel, Jerman yakin akan perlunya meningkatkan pengawasan terhadap UNRWA dan program-program badan PBB tersebut di Gaza.