Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Roket Zionis F16 yang Gagal Meledak di Gaza Dipakai Hamas untuk Bunuh Tentara Israel

Brigade Al-Qassam menjebak tentara Israel menggunakan alat peledak dan roket F16 milik Israel yang gagal meledak di Gaza, dilaporkan ada yang tewas.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Roket Zionis F16 yang Gagal Meledak di Gaza Dipakai Hamas untuk Bunuh Tentara Israel
Tangkapan layar X
BAWA KORBAN- Petugas membawa korban tewas dan terluka ke helikopter. Tiga tentara IDF tewas dan 11 lainnya luka parah dalam penyergapan yang dilakukan oleh Brigade Al Qassam di Magraa, Gaza tengah. Brigade Al Qassam melakukan serangan dengan menggunakan rudal daur ulang. F16 yang gagal meledak dikembalikan lagi ke tentara Israe. 

TRIBUNNEWS.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam telah memborbardir Tentara Israel di Jalur Gaza tengah, hingga pasukan zionis itu tewas.

Dilaporkan Brigade Al-Qassam, Minggu (28/4/2024) bahwa mereka menyergap pasukan Israel di daerah Al-Mughraqa di Jalur Gaza tengah.

Pejuang Palestina tersebut menjebak Tentara Israel dalam penyergapan ranjau.

Mereka menggunakan alat peledak dan roket F16 milik Israel yang gagal meledak di Gaza, menggunakan roket tersebut untuk menyerang Tentara Israel.

“Pejuang Al-Qassam memikat pasukan mekanis Zionis dan menjebaknya dalam penyergapan ranjau menggunakan alat peledak dan roket F16 milik Israel sendiri, yang ditembakkan ke warga sipil Gaza tetapi tidak meledak di Jalan Al-Sikka, di daerah Al-Mughraqa di Jalur Gaza tengah," kata Brigade dalam sebuah pernyataan, mengutip Palestine Chronicle.

Sebelumnya pada hari Minggu, Al-Qassam mengatakan bahwa para pejuangnya juga menembaki markas komando musuh di poros Netzarim di selatan Kota Gaza dengan mortir kaliber berat.

Sementara itu dilaporkan oleh pihak Israel, Senin (29/4/2024), dua tentara Israel tewas di Jalur Gaza tengah.

BERITA REKOMENDASI

Ido Aviv, dari Batalyon 9232 Brigade Yiftah, dan Kalkidan Meharim, Batalyon 223 Brigade Carmeli, keduanya tewas di Jalur Gaza tengah pada hari Minggu.

Tentara Israel lainnya, dari Batalyon ke-223, terluka parah akibat ledakan selama pertempuran dengan Perlawanan Palestina di daerah Koridor Netzarim, menurut penyelidikan awal tentara Israel yang dikutip oleh media Israel.

Pada hari Senin, Brigade Al-Qassam juga mengumumkan pemboman markas Brigade Timur ke-769 dari Lebanon selatan.

Menurut pernyataan tersebut, ‘Kamp Jibour’, di Israel utara, menjadi sasaran dengan serangan roket terkonsentrasi sebagai respons terhadap pembantaian musuh Zionis di Gaza dan Tepi Barat yang revolusioner.

Baca juga: Pemukim Yahudi Geruduk Masjid Suci Al-Aqsa, Pria Turki Datang ke Yerusalem Lalu Tikam Polisi Israel

Update Jumlah Korban di Gaza

Israel masih terus melancarkan serangan brutal di Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Lebih dari 34.500 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, mengutip Anadolu Agency.

Dan lebih dari 77.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur.

Mendorong 85 persen penduduk daerah kantong tersebut mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan, menurut PBB.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas