OKI Kecam Aksi Genosida Israel di Gaza, Desak 57 Anggotanya untuk Jatuhkan Sanksi
OKI mengecam genosida Israel di Gaza, mendesak dijatuhkannya sanksi terhadap rezim
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) adalah organisasi antarpemerintah dengan 57 negara anggota yang memiliki perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Uni Eropa.
OKI Didirikan di Rabat, Maroko pada 12 Rajab 1389 H (25 September 1969) dalam Pertemuan Pertama para Pemimpin Dunia Islam.
Pertemuan itu digelarsebagai reaksi terhadap terjadinya peristiwa pembakaran Masjid Al-Aqsa oleh Israel.
OKI mengubah namanya dari sebelumnya Organisasi Konferensi Islam pada 28 Juni 2011 pada saat pertemuan 38 dewan Menteri Luar Negeri di Astana, Kazakhstan.
OKI saat ini mempunyai 57 negara anggota. Beberapa di antaranya bukan merupakan negara berpenduduk mayoritas Muslim.
Berikut daftar negara anggota OKI.
- Afganistan (Diskors 1980–Maret 1989)
- Aljazair
- Chad
- Guinea
- Indonesia
- Iran
- Kuwait
- Lebanon
- Libya
- Malaysia
- Mali
- Maroko
- Mauritania
- Mesir (Diskors Mei 1979–Maret 1984)
- Niger
- Pakistan (Menghalangi keanggotaan India)
- Palestina
- Arab Saudi
- Senegal
- Sudan
- Somalia
- Tunisia
- Turki
- Yaman
- Yordania
- Bahrain
- Oman
- Qatar
- Suriah
- Uni Emirat Arab
- Sierra Leone
- Bangladesh
- Gabon
- Gambia
- Guinea-Bissau
- Uganda
- Burkina Faso
- Kamerun
- Komoro
- Irak
- Maladewa
- Jibuti
- Benin
- Brunei Darussalam
- Nigeria
- Azerbaijan
- Albania
- Kirgizstan
- Tajikistan
- Turkmenistan
- Mozambik
- Kazakhstan
- Uzbekistan
- Suriname
- Togo
- Guyana
- Pantai Gading
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita Rekomendasi