Pengunjuk Rasa Israel Hentikan Truk Bantuan Kemanusiaan Gaza, Ambil Makanan lalu Dilempar ke Tanah
Para pengunjuk rasa Israel mengambil makanan dan bantuan lainnya dari truk dan melemparkannya ke tanah.
Penulis: Nuryanti
Editor: Bobby Wiratama
Kabinet perang Israel juga memutuskan bahwa militernya akan melanjutkan operasi terhadap Rafah, dan tentara mengumumkan serangan terhadap sasaran di timur kota.
Badan-badan PBB dan kelompok bantuan memperingatkan konsekuensi buruk dari setiap serangan militer Israel di Rafah, setelah puluhan ribu warga Palestina diperintahkan untuk mengungsi sebelum serangan tersebut.
Tiga orang tewas dalam serangan Israel di sebuah rumah di sebelah barat Rafah.
Baca juga: Israel Serang Rafah usai Hamas Sepakat Gencatan Senjata, Pejuang Gaza Tembakkan Roket ke Israel
Militer Israel mengatakan mereka telah menyerang sejumlah sasaran Hamas di Rafah timur, menewaskan sekitar 20 pejuang.
Pengungsi dan organisasi kemanusiaan yang beroperasi di Rafah timur telah diperintahkan untuk “mengungsi sementara” dan didorong ke arah al-Mawasi.
Setidaknya 34.735 orang tewas dan 78.108 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel