Dalam Sepekan, Ukraina Kehilangan 3.300 Tentara di Pertempuran dengan Front Barat dan Tengah Rusia
Ukraina telah kehilangan sekitar 3.300 tentaranya dalam pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di front barat dan front tengah sepekan ini.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Hanya dalam waktu sepekan, militer Ukraina telah kehilangan sekitar 3.300 tentaranya dalam pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di front barat dan front tengah.
Data terbaru kekalahan Ukraina di medan tempur ini dirilis Kementerian Pertahanan Rusia hari ini, Jumat, 10 Mei 2024, dan dikutip Sputnik News.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, selama tujuh hari terakhir, pasukan Rusia kelompok pasukan barat menguasai permukiman Kyselevka dan Kotlyarovka di wilayah Khrakov dan berhasil menghalau 14 serangan balik Ukraina.
Pasukan Ukraina kehilangan hingga 1.015 prajurit dalam pertempuran, tambah kementerian itu.
Pengelompokan pasukan pusat mengambil kendali pemukiman Novokalynovoe di Republik Rakyat Donetsk dan berhasil menghalau 48 serangan Ukraina, menurut kementerian.
Kompleks rudal taktis Iskander-M dikerahkan selama pertunjukan demo sebagai bagian dari Forum Teknis-Militer Internasional Ketiga Angkatan Darat 2017 yang diadakan di Wilayah Moskow.
Baca juga: Israel Siapkan Siasat Keji di Rafah, Tutup Akses ke Kantong Pengungsi yang Makin Terkepung
“Angkatan bersenjata Ukraina kehilangan lebih dari 2.360 prajurit, empat tank, termasuk satu tank Leopard buatan Jerman dan dua tank Abrams buatan Amerika… dalam sepekan terakhir,” sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, Kiev juga kehilangan lebih dari 2.360 prajurit, empat tank, termasuk satu tank Leopard buatan Jerman dan dua tank Abrams buatan Amerika. 1.985 prajurit berperang melawan kelompok pasukan selatan Rusia pada periode yang sama.
"Sebanyak 13 tentara Ukraina menyerah dalam sepekan terakhir," sebut Kementerian Pertahanan Rusia.
Baca juga: Barclays Tambah Investasi di Perusahaan Senjata Israel 2,4 Miliar USD di Tengah Invasi IDF ke Rafah
“Dari 5 Mei hingga 10 Mei … angkatan bersenjata Rusia melancarkan 27 serangan kelompok dengan senjata presisi jarak jauh berbasis laut dan udara … fasilitas sektor energi, perusahaan kompleks industri militer dan infrastruktur kereta api Ukraina terkena serangan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Tak hanya itu, gudang senjata yang menampung rudal-rudal buatan Barat juga dihancurkan di dekat Odessa.