Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Studio arsitektur, Atelier Riri, menggelar pameran terbarunya bertajuk "More/Less Exhibition" di Tokyo, Jepang.

More/Less Exhibition akan memperkenalkan kembali esensi dari arsitektur tropis Indonesia, dengan melalui pendekatan desain Atelier Riri yang mencoba menterjemahkan tropikalitas yang fungsional, dan memiliki estetika.

"Komposisi arsitektural Atelier Riri mengangkat tidak hanya tentang ruang dan bentuk, namun juga memadukan unsur-unsur seperti manusia, lingkungan, alam, cahaya, dan material. Pendekatan holistik inilah yang Atelier Riri sebut sebagai More/Less," ujar Principal Architect dari Atelier Riri, Riri Yakub, melalui keterangan tertulis, Senin (13/5/2024).

Filosofi ini menjadi landasan utama Atelier Riri dalam setiap proyeknya dengan keyakinan bahwa di mana ada ‘More', di situ juga ada ‘Less', dan sebaliknya.

"Kami cukup 'excited' dapat membawa karya-karya terbaik dari Atelier Riri ke Tokyo. Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk memperkenalkan sebagai bagian dari arsitektur Indonesia kepada dunia internasional," ujar Riri.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Atelier Riri dengan Kopikalyan, salah satu coffeeshop brand asal Jakarta yang cukup concern pada kopi lokal Indonesia.

Pameran ini digelar di Kopikalyan Tokyo yang merupakan outlet pertama mereka di luar negeri.

“More/Less Exhibition” merupakan sebuah persembahan dari Atelier Riri untuk memperkenalkan keunikan arsitektur Indonesia melalui filosofi desain dan karya-karyanya.

Tidak hanya pameran, acara ini akan menjadi ajang diskusi antara Arsitek Indonesia dan Arsitek Jepang yang bertujuan untuk berbagi dan bertukar wawasan.

Selain itu, Atelier Riri akan meluncurkan kembali “More/Less Book” edisi internasional.

Untuk menandakan resmi dibukanya pameran ini, Atelier Riri berkolaborasi juga dengan BYO Living sebagai salah satu partner utama pendukung acara, mengadakan "Discussion Night”.

Diskusi ini mengundang perwakilan Arsitek Indonesia dan Arsitek Jepang, salah satunya Yoshiyuki Kawazoe dari Kosou.Inc.

Besar Harapan Atelier Riri, bahwa diskusi ini menjadi pembuka jalan hubungan keberlanjutan antara komunitas arsitektur Indonesia dan Jepang.

Pameran dan diskusi ini turut didukung oleh asosiasi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Japan Institute of Architects (JIA), ARCASIA Committee on Young Architects (ACYA).

"Kami berterima kasih kepada KBRI Tokyo yang turut serta mendukung acara ini," kata Riri.

Pameran "More/Less Exhibition" digelar dari 17 sampai 26 Mei 2024. Pengunjung bisa menikmati kopi sekaligus merasakan intervensi ruang kolaborasi Atelier Riri di outlet Kopikalyan Tokyo.