Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klaim Israel Dirusak, Intelijen AS Sebut Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tak Ada di Rafah

Sumber intelijen AS mengatakan pemimpin Hamas Yahya Sinwar tak ada di Rafah. Israel sebelumnya serang Rafah untuk menargetkan para petinggi Hamas.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Klaim Israel Dirusak, Intelijen AS Sebut Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tak Ada di Rafah
MAHMUD HAMS / AFP
Pemimpin Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022. --- Intelijen AS sebut Yahya Sinwar tidak ada di Rafah seperti klaim Israel. 

Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 35.091 jiwa dan 78.827 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (14/5/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan, kurang lebih ada 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 8.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas