Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hizbullah Menggila, Israel Perpanjang Booking Hotel Pemukim Utara yang Mengungsi Hingga Akhir Tahun

Israel harus menanggung biaya pengungsian pemukim per kepala keluarga per hari selama serangan gencar Hizbullah yang sudah terjadi 7 bulan terakhir.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hizbullah Menggila, Israel Perpanjang Booking Hotel Pemukim Utara yang Mengungsi Hingga Akhir Tahun
AFP/JALAA MAREY
Petugas pemadam kebakaran Israel memeriksa puing-puing kendaraan yang terbakar menyusul serangan roket dari Lebanon selatan di kota Kiryat Shmona di Israel utara pada 2 November 2023. Gencarnya serangan Hizbullah membuat ratusan ribu pemukim Israel mengungsi dengan biaya ditanggung pemerintah pendudukan. 

Meski belum dinyatakan sebagai perang skala penuh lintas-teritorial, konflik di perbatasan antara kelompok Hizbullah Lebanon dan Tentara Israel makin menjadi-jadi.

Kelompok Perlawanan Lebanon tersebut dilaporkan tidak berhenti memberikan pembalasan terhadap pendudukan Israel seiring kian intensifnya serangan udara pasukan Tel Aviv membombardir kota-kota Lebanon Selatan.

Balasan Hizbullah dilaporkan menargetkan beberapa kelompok tentara Israel di permukiman Israel, serta markas komando militer dan barak Israel.

Baca juga: Serangan Hizbullah Bikin Para Pemukim Israel Lari dari Margaliot: Cuma Bisa Sembunyi di Balik Tembok

Harga Buah dan Sayur Pun Terdampak Serangan Hizbullah

Dampak dari serangan Hizbullah ke Israel berimbas juga ke perekonomian negara pendudukan tersebut.

CEO pabrik buah di pemukiman Metulla, Benny Katz yang mengawasi operasi salah satu pemasok buah dan sayuran terbesar di wilayah tersebut, mengatakan, serangan baru-baru ini dari Lebanon telah menyebabkan kerusakan parah pada pabrik tersebut.

Kerusakan diperkirakan akan mengakibatkan lonjakan harga dan mengakibatkan kerusakan dan kerugian ekonomi yang besar di Israel.

Situs web Israel, Yedioth Ahronoth mengutip Katz yang mengatakan kalau pabrik tersebut biasanya memproduksi 24.000 ton buah segar setiap tahunnya.

BERITA REKOMENDASI

Namun dampak serangan Hizbullah menjadikan pabrik tersebut tidak berfungsi dan tidak dapat diperbaiki, sehingga menggambarkan situasinya "sangat buruk".

Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 31 Januari 2024 ini menunjukkan pasukan Israel mengevakuasi seorang tentara yang terluka selama operasi di Jalur Gaza, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 31 Januari 2024 ini menunjukkan pasukan Israel mengevakuasi seorang tentara yang terluka selama operasi di Jalur Gaza, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Tentara Israel / AFP)

961 Serangan, 2.000 Tentara IDF Ambruk

Serangan Hizbullah ke Israel juga diyakini memakan korban tentara Israel (IDF) lebih banyak dari yang diumumkan ke publik.

Al-Mayadeen dalam ulasannya melaporkan, meskipun pemukim Israel bergegas ke media untuk mengecam kerusakan material, pihak berwenang Israel dan media Israel sengaja diam mengenai jumlah korban militer yang jatuh di front utara.

"Namun, otentikasi Hizbullah atas operasinya telah mengkonfirmasi jumlah korban yang jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan," tulis ulasan tersebut.

Faktanya, kelompok perlawanan Lebanon tersebut memperkirakan dalam 961 operasi, mereka mengklaim mampu membunuh atau melukai lebih dari 2.000 tentara Israel.

Sejak itu, jumlah korban di kalangan tentara Israel diperkirakan meningkat, karena kelompok tersebut telah melampaui 1.000 operasi yang dilancarkan melawan pasukan pendudukan Israel pada tanggal 9 Februari.

Baca juga: Hizbullah Menggila, Lipat Gandakan Serangan Roket 500 Kg, Pemukim Israel Panik Tanah Berguncang

Berisko Kehancuran Total Bagi Kedua Kubu

Pakar militer Israel bernama Yossi Melman mengklaim apabila perang Israel-Hizbullah terjadi akan membuat kedua belah pihak hancur total (mutually assured destruction atau MAD).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas