Ebrahim Raisi Tewas, Kursi Presiden Iran Kemungkinan Bakal Diambil Alih Wapres Mohammad Mokhber
Jabatan Presiden Iran Ebrahim Raisi kemungkinan besar akan diambil alih Wakil Presiden Iran, Mohammad Mokhber.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Suci BangunDS
Konstitusi menetapkan batasan dua masa jabatan bagi Presiden Iran.
Posisi perdana menteri tidak ada di Iran, dan presiden – dibantu oleh beberapa wakil presiden – bertanggung jawab untuk menunjuk dan mengarahkan kabinet.
Kecelakaan Helikopter Ebrahim Raisi
Diketahui, Media Iran Mehr Agency melaporkan tewasnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat pada Minggu (19/5/2024).
Pejabat lain selain Raisi adalah Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian; Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Iran, Malek Rahmati; Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Revolusi Islam untuk provinsi Azarbaijan Timur; dan beberapa orang lainnya.
Sebelumnya, Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan tidak ada korban selamat yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter tersebut di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran.
“Tidak ada jejak korban selamat yang terlihat setelah lokasi jatuhnya helikopter ditemukan,” kata Pir-Hossein Kolivand pada Senin (20/5/2024) pagi, dalam wawancara dengan Tasnim.
Baca juga: Presiden Iran Dilaporkan Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Menlu dan Sejumlah Pejabat juga Tewas
Sebelumnya, ia melaporkan tim penyelamat belum bisa menentukan kondisi terkini dari helikopter tersebut karena timnya sedang dalam perjalanan ke lokasi itu.
Kemarin, lokasi kecelakaan yang melibatkan Presiden Ebrahim Raisi dan pejabat senior yang menemaninya ditemukan setelah pencarian ekstensif selama berjam-jam di wilayah pegunungan di provinsi Azerbaijan Timur.
Markas Besar Manajemen Darurat Nasional Bulan Sabit Merah mengumumkan tim penyelamatnya telah bergerak ke dua titik panas yang diidentifikasi oleh drone Turki.
“Tim penyelamat Bulan Sabit Merah sedang bergerak menuju kemungkinan tempat pendaratan helikopter," katanya.
Selama pencarian, tim penyelamat mengatakan belum bisa mengonfirmasi nasib dari para penumpang di helikopter tersebut.
Pada pagi hari ini, TV Iran melaporkan tidak ada tanda-tanda kehidupan di puing-puing helikopter Presiden Iran, Ebrahim Raisi.
Sebelumnya, Presiden Raisi sedang kembali ke Iran bersama Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, dan beberapa orang lainnya dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan saat kecelakaan itu terjadi.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Yunita Rahmayanti)