Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara AS Kritis di RS Israel Seusai Alami Kecelakaan di Dermaga Terapung Gaza

ada tiga tentara AS yang mengalami kecelakaan di dermaga terapung Gaza dan satu di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tentara AS Kritis di RS Israel Seusai Alami Kecelakaan di Dermaga Terapung Gaza
HO/US Centcom
Seorang tentara Amerika Serikat (AS) memandu kendaraan melewati jalanan di dermaga terapung yang mereka bangun di lepas pantai Gaza. AS mengklaim, pembangunan dermaga apung ini untuk mempercepat penyaluran bantuan ke warga Gaza di mana jalur daratnya diblokade penuh oleh tentara Israel. 

AS tak sendiri, pengoperasian dermaga apung Gaza juga turut dilakukan Program Pangan Dunia (WFP).

Setelah bantuan rampung dipindahkan dari kapal ke truk nantinya paket kemanusian yang berisi makanan, air, tempat tinggal dan pasokan medis akan diangkut ke gudangnya di Deir Al Balah di Gaza tengah untuk didistribusikan, sebagaimana dikutip dari BBC International.

Dari cuplikan foto yang beredar di sosial media, Warga Gaza tampak menyerbu truk yang membawa bantuan yang dikirim ke Gaza melalui dermaga apung buatan AS di lepas pantai Jalur Gaza pada Jumat (17/5/2024)

Puluhan warga terlihat berlarian menuju truk bantuan, menanti pembagian bahan pangan setelah 10 hari terakhir 2,2 juta warga Gaza tidak menerima pasokan bahan pangan dan medis lantaran Israel terus melakukan serangan genosida di wilayah tersebut.

“Ini adalah upaya multinasional yang berkelanjutan untuk memberikan bantuan tambahan kepada warga sipil Palestina di Gaza melalui koridor maritim yang sepenuhnya bersifat kemanusiaan, dan akan melibatkan komoditas bantuan yang disumbangkan oleh sejumlah negara dan organisasi kemanusiaan,” kata Komando Pusat militer AS.

Untuk tahap awal, dermaga apung yang menelan biaya 320 juta dolar AS ini akan mengakomodasi pengiriman 90 truk bantuan per hari melalui rute laut, yang kemudian meningkat menjadi sekitar 150 truk per hari.

Baca juga: Jepang Marah, Senator AS Minta Israel Jatuhkan 2 Bom Atom ke Gaza seperti Hiroshima-Nagasaki

Proses pembangunan dermaga apung Gaza
Proses pembangunan dermaga apung Gaza (Twitter U.S. Central Command)

Bantuan yang Diturunkan Belum Ada yang Capai Gaza, AS: Cari Rute Aman

Sebelumnya, pada Selasa 21 Mei 2024, Pentagon mengatakan bahwa tidak ada satu pun bantuan kemanusiaan yang diturunkan dari dermaga terapung Washington di pantai Gaza, sementara AS mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PBB dan Israel untuk mengidentifikasi rute aman menuju wilayah kantong yang terkepung.

BERITA TERKAIT

Juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Patrick Ryder, mengatakan pada hari Selasa bahwa AS, Israel, dan PBB sedang berupaya untuk menentukan “rute alternatif” untuk pengiriman lebih dari 500 ton bantuan yang telah diangkut ke dermaga Gaza sejak minggu lalu.

Pengumuman tersebut muncul setelah warga Palestina yang putus asa, yang dilanda kelaparan akibat perang Israel, mencoba mencegat sejumlah truk yang membawa bantuan dari dermaga selama akhir pekan, menurut Ryder.

“Sampai hari ini, saya tidak yakin demikian,” kata Ryder ketika ditanya apakah ada bantuan yang diberikan kepada warga Gaza yang kelaparan di jalur yang terkepung.

“Kami antisipasi bantuan akan disalurkan dalam beberapa hari mendatang, tentunya jika kondisi memungkinkan,” imbuhnya.

“Saya sangat menghargai keputusasaan ini,” kata Ryder mengacu pada warga Palestina yang kelaparan yang berusaha mencegat truk bantuan, “sangat penting agar bantuan ini sampai ke orang-orang yang paling membutuhkan, hal itu akan terus menjadi fokus… Saya mengerti , Anda tahu, fokusnya adalah mengapa hal ini tidak berhasil, atau mengapa hal itu tidak berhasil, namun yang menjadi fokus kami adalah bagaimana kami dapat berupaya memastikan bahwa rakyat Palestina mendapatkan bantuan tersebut.”

“Kami antisipasi bantuan akan disalurkan dalam beberapa hari mendatang, tentunya jika kondisi memungkinkan,” lanjutnya.

Seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada CNN bahwa “Departemen Pertahanan dan PBB masih bekerja untuk menentukan berapa banyak bantuan yang dapat ditahan di area penempatan di Gaza pada waktu tertentu.”

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas