Ukraina Akui Kewalahan, Drone Rusia Banyaknya Sepuluh Kali Lipat
Pasukan dianggap memiliki keunggulan dari berbagai lini, baik dari segi artileri, system Udara dan jumlah personel.
Penulis: Hendra Gunawan
Fedorov percaya bahwa hasil perang bergantung pada pengembangan teknologi tak berawak.
Sementara, Dmitry Kozhubenko, petugas di bagian perencanaan brigade Rubezh Garda Nasional mengatakan, tren tersebut masih belum berubah sejak tahun 2022.
“Keunggulannya ada pada artileri, penerbangan, dan teknologi secara umum. Sebab, musuh memiliki sumber daya lama Soviet yang cukup," kata pejabat berpangkat Mayor NSU.
Sementara, saat ini sudah ada dua negara lain yang mendukung persenjataan Rusia, yaitu Iran dan Korea Utara.
Sebelumnya, militer Ukraina mengatakan bahwa Rusia memiliki drone sepuluh kali lebih banyak dibandingkan Angkatan Bersenjata Ukraina.
Dan komandan pasukan NATO di Eropa, Christopher Cavoli, mengatakan bahwa dalam waktu dekat Rusia akan mengungguli Ukraina dalam hal artileri 10 banding 1.